Saturday, February 22, 2014

ACT galang kepedulian bersatu membantu korban Gunung Kelud

ACT galang kepedulian bersatu membantu korban Gunung Kelud




LENSAINDONESIA.COM: Meski status Gunung Kelud diturunkan dan sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing, justru duka sesungguhnya tampak.


Ribuan bangunan rumah maupun sekolah kehilangan atap, sebagian sudah ambruk, yang lainnya terkena lahar dingin. Jiwa-jiwa kepedulian masyarakat Indonesia kembali diuji.


Baca juga: Lahar dingin Gunung Kelud di Kali Konto dan Kejati Jatim ancam tuntut mati pelaku korupsi bantuan Gunung Kelud


Untuk itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyadari bahwa perlu menghimpun kepedulian masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan malam kepedulian ‘Bersatu Bantu Korban Kelud’. Kegiatan yang dilaksanakan di lobby Blok M Plaza Jakarta Selatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian publik mengenai isu Gunung Kelud.


Kegiatan ini dihadiri grup musik Debu, Punk Muslim, Bunda Management yang digawangi Teddy Snada, Fika Mupla, Abay Motivasinger dan Arul.


Selain itu juga artis Teuku Wisnu, Steny Agustaf, Cici Tegal, aktor senior Umar Lubis, pemimpin media, tokoh masyarakat, dan komunitas juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.


Para pengisi acara ini menunjukkan kepedulian mereka dengan bernyanyi, berpuisi, bernarasi dan menyumbangkan gagasannya dalam kegiatan ini.


Teuku Wisnu, yang saat itu menyumbangkan puisi mengatakan, semua orang dapat melakukan dengan cara apapun untuk membantu saudara yang terkena korban bencana.


Bantuan dapat berupa uang, doa, atau barang. Wisnu juga berharap, acara yang bertajuk ‘Bersatu Bantu Korban Kelud’ ini dapat membangkitkan rasa kemanusiaan masyarakat Indonesia agar lebih peduli terhadap korban bencana.


Mustafa, penggawa dari grup musik Debu mengatakan, masyarakat Indonesia sudah banyak yang peduli terhadap kemanusiaan. Namun saat ini belum menemukan wadah yang tepat untuk menyalurkannya.


Melalui acara yang digagas ACT ini, ungkap Mustafa, diharapkan jadi salah satu cara untuk menyadarkan kepedulian masyarakat. “Kegiatan yang sangat bagus dan bermanfaat,” kata Mustafa yang saat itu membawakan tiga buah lagu.


Dalam acara ini, selain membacakan puisi, presenter senior Steny Agustaf mewakili komunitas Berkah memberikan donasi kepada korban Gunung Kelud sebesar Rp 6 juta.


Steny memercayakan ACT dalam menyalurkan bantuan karena melihat adanya keseriusan dan konsistensi ACT dalam membantu kemanusiaan di berbagai bencana yang terjadi di Indonesia.


Aktor sinetron Umar Lubis berpesan untuk relawan harus mementingkan keikhlasan. Karena dengan ikhlas semua hal yang dilakukan menjadi ringan.


Umar juga menilai kegiatan di mal ini bagus selain untuk belanja, tapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan kinerja ACT yang sudah berpengalaman dalam tanggap bencana.


“Lebih berpesan kepada relawan kemanusiaan agar ikhlas, karena semua hal jadi enteng nantinya kalau ikhlas,” kata dia.


Cici Tegal yang saat itu juga membecakan puisi mengatakan, dirinya dan rekan-rekan artis membantu program pemberdayaan ekonomi korban bencana.


“Sebenarnya rekan-rekan artis sudah banyak yang peduli, namun karena kesibukan yang beragam tak dapat hadir di acara ini,” ungkap Cici yang mendukung langkah ACT merecovery korban bencana di Kelud dengan mengirimkan bantuan ratusan ribu genteng.


Adapun Nurman Priyatna, Creative & Marketing Communication Director ACT menyatakan, ACT ingin mengajak sebanyak mungkin orang dari berbagai kalangan untuk ikut peduli dan membantu korban bencana alam.


Pelbagai pihak dari suku apapun bersatu untuk membantu korban bencana Gunung Kelud. “Seperti Cici dari Jawa, Debu dari luar negeri, Wisnu dari Aceh, semua bersatu,” katanya.@licom


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment