LENSAINDONESIA.COM: Apakah Anda ada masalah gangguan pencernaan, alergi pada makanan tertentu, indikasi kolestrol tinggi, diabetes atau asam urat, atau peradangan pada organ-organ tubuh?
Jangan abaikan keluhan itu, kemungkinan besar Anda mengalami kekurangan enzim dalam tubuh.
Baca juga: 10 cara terbaik menghilangkan stress dan kelelahan setelah bekerja dan Kematian akibat penyakit tidak menular (PTM) mencapai 60 persen
Enzim merupakan senyawa protein yang berfungsi untuk mempercepat penyerapan nutrisi makanan. Tanpa adanya enzim, daya kerja di tubuh akan berjalan lambat. Akibat kekurangan enzim tak bisa dianggap sepele, banyak penyakit yang akan timbul karenanya.
Bahkan dalam tahap tertentu dapat menyebabkan gangguan-gangguan di tubuh. Meski tubuh kita cukup memperoleh semua zat gizi yang dibutuhkan, tanpa adanya enzim, nutrisi akan menumpuk dan fungsi tubuh pun akan menurun. Imunitas serta aktivitas fungsi tubuh pun menurun.
Joni Han selaku Head of Project Well 3 Royalzim mengemukakan, ada tiga hal yang diperlukan untuk metabolisme dalam tubuh manusia yaitu nutrisi makanan, enzim, serta vitamin dan mineral. Antara ketiganya perlu kerja sama yang sinergis.
“Ibarat pabrik, nutrisi makanan (karbohidrat dan protein) adalah materialnya, enzim sebagai kontraktor sedangkan vitamin dan mineral sebagai arsiteknya,” ujar Joni kepada LICOM di Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Itu sebabnya, meski sesorang cukup mengonsumsi karbohidrat dan protein, tetapi bila bahan-bahan tersebut tidak dapat diserap oleh sel-sel tubuh karena kekurangan atau tiadanya enzim, seseorang tersebut tetap mudah terkena penyakit.
Menurutnya, dalam tubuh manusia terdapat berbagai macam enzim yang jumlahnya puluhan ribu. Setiap jenis enzim mempunyai tugas spesifik dalam tubuh seperti memecahkan makanan, menguraikan toksin, menetralkan darah, memperkuat sistem kekebalan tubuh, memecah protein menjadi asam amino, dan lain-lain.
Enzim sendiri sudah ada di tubuh dan di makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Enzim yang tidak bisa didapatkan di tubuh akan diambil dari makanan yang dikonsumsi untuk melengkapi kekurangannya di dalam tubuh.
“Namun tanpa disadari kita sering merusak enzim dari makanan karena cara memasak yang terlalu lama. Umumnya enzim akan rusak bila kita makanan dimasak dengan temperatur lebih dari 50°C ke atas. Apalagi bila dimasak dalam dalam waktu yang cukup lama,” katanya.
Untuk mengatasi kekurangan enzim dan menjaga kesehatan, Joni menyarankan untuk banyak mengonsumsi buah dan sayuran segar. Selain itu, penambahan asupan enzim dari suplemen juga akan membantu kerja enzim dalam tubuh agar lebih optimal.
“Kami menghadirkan Well 3 Royalzim untuk memberikan tambahan asupan enzim di dalam tubuh. Produk ini tidak menggunakan bahan pewarna dan pengawet, mampu bertahan selama lima tahun, dan tahan hingga suhu 118° C,” ungkap Joni.
Sementara itu, Prof Chau Chi Fai dalam paparannya mengemukakan, kandungan kompleks Well 3 Royalzim dibuat dari 11 bahan ekstrak buah dan sayur-sayuran dengan teknologi MENEP (Metabolic Enzyme Nutrient Exchange Process).
Teknologi ini mengkatalis nutrisi dan enzim dalam biji-bijian. Proses ini didiamkan selama delapan jam untuk mendapatkan enzim dan nutrisi maksimum sampai 470% yang kandungannya tidak mampu didapatkan di makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Selain berfungsi sebagai katalis, produk yang dipasarkan CNI ini memiliki fungsi lainnya, yakni ABCD; A yaitu Anti Bacteria & Anti Inflammation berfungsi sebagai antibakteri dan antiperadangan, B yaitu Blood Cleansing berfungsi untuk membersihkan dan melancarkan aliran darah, C yaitu Cell Regeneration berfungsi sebagai regenerasi sel, serta D yaitu Digestion & Absorption berfungsi untuk melancarkan pencernaan dan membantu menyerap sari-sari makanan.
Berdasarkan uji laboratorium Department of Food Science and Biotechnology, National Chung Hsing University di Taiwan oleh Prof. Chau Chi Fai, teknologi ini terbukti menambah keaktifan enzim dalam Well 3 Royalzim sehingga memiliki keunggulan seperti menurunkan kadar kolestrol di tubuh sampai 17%, meningkatkan jumlah bakteri lactobacillus sebanyak 9,6% yang berguna sebagai antitumor dan antikanker, proses pembuangan yang jauh lebih baik dan berkualitas, serta menurunkan risiko peradangan sebanyak 9,4%.
“Hal pertama yang akan dirasakan setelah mengonsumsi Well 3 Royalzim adalah kualitas pencernaan yang lebih baik. Dengan mengkonsumsi secara teratur akan melancarkan metabolisme dan membantu penyerapan nutrisi tubuh,” saran Prof Chau sembari menambahkan, disarankan untuk mengonsumsi 1 sachet ½ jam sebelum sarapan dan 1 sachet ½ jam sebelum tidur. Semua usia boleh mengkonsumsi Royalzim, tanpa terkecuali anak-anak. @rudi_purwoko
0 comments:
Post a Comment