LENSAINDONESIA.COM: Empat personil staf Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dipimpin Ketua Tim IV BPK, Abu Hanifah, S.E., diterima Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Sri Pulung D., SE., MMgt., Stud., dan staf pada entry briefing kegiatan Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2013 Lanud Halim Perdanakusuma, di Jakarta Timur, Senin, (03/03/14). Rombongan didampingi staf dari Inspektorat Koopsau I untuk bekerja selama empat hari ke depan guna memeriksa secara riil laporan keuangan yang dilaksanakan satuan-satuan jajaran di Lanud Halim Perdanaksuma tahun anggaran 2013.
Marsma TNI Sri Pulung D., SE., MMgt., Stud mengatakan, pemeriksaan laporan keuangan di tiap-tiap instansi merupakan salah satu mata rantai reformasi birokrasi pemerintah dalam upaya pelaksanaan, pembinaan dan pengendalian tugas yang telah dilaksanakannya.
Baca juga: Masih terdapat permasalahan & hambatan dalam pelaksanaan program kerja dan T-50i Golden Eagle kembali ke Lanud Iswahyudi
“Tujuan utamanya agar menghindari penyalahgunaan wewenang dalam tugas. Untuk itu, kepada pejabat staf diharapkan menjadikan kehadiran tim BPK, sebagai media informasi dua arah antara tim dan Perwira Lanud Halim Perdanakusuma dalam peningkatan kualitas laporan keuangan,” kata Danlanud.
Selain itu, menurut Danlanud, melalui kehadiran BPK diharapkan dapat memperbaiki kinerja dan sistem administrasi serta seluruh program kerja yang telah direncanakan agar benar-benar dapat terlaksana dengan baik.
“Sehingga, apabila ditemukan kendala, hambatan, maupun permasalahan di lapangan, diharapkan Tim BPK dapat memberikan solusi yang konstruktif agar pada tahun anggaran mendatang, kinerja Lanud Halim Perdanakusuma akan lebih baik dan optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Abu Hanifah, S.E mengatakan, pemeriksaan laporan keuangan merupakan kegiatan rutin BPK RI terhadap Unit Organisasi TNI AU beserta jajarannya.
“Tim akan bekerja secara riil mencocokan data yang telah diterima dari Dinas Keuangan TNI AU dengan data-data di tiap satuan jajaran TNI AU, khususnya yang ada di Lanud Halim Perdanakusuma. Harapannya Laporan Keuangan di Kementerian Pertahanan umumnya dan TNI AU beserta jajarannya khususnya pada akan mencapai kategori Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” jelas Abu. @winarko
0 comments:
Post a Comment