Tuesday, March 4, 2014

Pengeroyokan oknum Bonek ISL terhadap Bonek 1927 segera disidang

Pengeroyokan oknum Bonek ISL terhadap Bonek 1927 segera disidang




LENSAINDONESIA.COM: Tiga bonek, pendukung Persebaya ISL yang menjadi terdakwa pengeroyokan suporter Persebaya Bonek 1927 bakal segera didudukkan di kursi pesakitan PN Surabaya.


Tiga terdakwa itu diantaranya Weko Wijaya (28), warga Jl Klampis Ngasem, Ichsan Wijaya (21), warga Jl Simo dan Santara Dwi (22), tinggal di Jl Jagir Wonokromo.


Baca juga: Stefano Lilipaly, target utama bidikan Persebaya dan Persebaya mulai kehilangan satu persatu pemain pilarnya


JPU Endro dari Kejari Surabaya yang menangani kasus ini menjelaskan, sidang akan digelar Senin pekan depan (10/3/2014). “Andai setelah pembacaan berkas dakwaan penasehat hukum terdakwa tidak mengajukan eksepsi (bantahan dakwaan), sidang bakal dilanjutkan pemeriksaan saksi, hal itu untuk efiensi jadwal sidang,” ujarnya.


Dikonfirmasi secara terpisah, kuasa hukum korban, Anjar W Wikanadi, mengatakan pihaknya bakal menghormati proses penegakan hukum yang sedang berjalan. “Kami hanya ingin keseriusan jaksa untuk obyektif dalam penanganan perkara ini,” ujarnya.


Anjar yang juga anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Persebaya 1927 ini menilai, pengeroyokan tersebut bukan kriminalitas biasa. Sebab selain melakukan penganiayaan, pelaku juga merampas barang korban seperti sepeda motor, dompet, dan ponsel. Ia menegaskan akan mengawal kasus ini agar tak berhenti seperti kasus-kasus sebelumnya. “Saat ini korban masih dalam perlindungan kami, baik secara fisik maupun mental,” tambahnya.


Seperti yang diberitakan sebelumnya, pengeroyokan yang dilakukan para terdakwa anggota Bonek YSS (pendukung Persebaya ISL) ini, disebabkan karena kesalah pahaman antar dua kubu, yang terjadi pada akhir Desember 2013 lalu.


Andika Wahyu Nugroho (18), Fathkurrozi (21) dan Joko Susilo (24), para korban pengeroyokan, dituding telah merusak beberapa baliho yang dipasang Bonek YSS di beberapa titik ruas jalan.


Nanang, pentolan Bonek 1927 menceritakan, sebenarnya yang menjadi korban pengeroyokan empat orang Bonek. Hanya saja, seorang Bonek bernama Adit berhasil melarikan diri saat pengeroyokan di rolak Gunungsari. Sedang Wahyu menjadi bulan-bulanan pelaku pengeroyokan.


Sementara Rozi dan Joko di tempat terpisah (kawasan Jatim Expo) tak bisa berbuat apa-apa, karena dipepet dan dihajar oleh sekelompok orang yang mengendarai mobil pick up dan minibus.@ian


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment