LENSAINDONESIA.COM: Tim Jalanada Jalasenastri Armada Timur keluar sebagai Juara II pada Final Lomba Musik Kolintang yang diselenggarakan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Timur di Grand City Mall, Surabaya.
Lomba musik kolintang Minggu (20/4/14) ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2014 yang diperingati setiap tanggal 21 April. Lomba dilaksanakan selama dua hari, yaitu tanggal 19 dan 20 April. Pada lomba hari pertama diikuti oleh 11 Tim Musik Kolintang dari Badan atau Organisasi Wanita seluruh Jawa Timur.
Baca juga: Hari Kartini, Jalasenastri Korcab V Armatim ziarah dan baksos dan Dharma Pertiwi meriahkan “Katumbiri Expo 2013” sambut Hari Ibu
Para Juri berasal dari kalangan musisi dan pemerhati musik tradisional Indonesia. Yaitu Iswan, seorang guru musik sejak tahun 1977 dan aktif dalam paduan suara, Abiyasit Ari, pembina dan pengasuh musik tradisional TVRI Jatim dan juga seorang guru musik, Hartoyo, pembina seni, musisi dan pengamat musik tradisional dari Tuban dan Inne Ayu, seorang instruktur pengembangan pribadi dan yoga yang juga aktif sebagai guru musik.
Dalam lomba tersebut, penilaian juri lebih ditekankan pada aransemen musik, teknik, vokal pembawaan, penampilan. Para peserta dari BKOW kabupaten/kota se-Jawa Timur masing-masing membawakan dua buah lagu wajib, yaitu lagu Baktimu Kartini dan lagu wajib pop dengan 10 pilihan judul. Dari 11 peserta lomba di hari pertama ini, dewan juri memutuskan 9 Tim yang masuk grand final pada hari kedua.
Bagi peserta yang lolos grand final membawakan tiga buah lagu, yaitu lagu wajib pertama Baktimu Kartini, lagu wajib kedua lagu pop dan lagu wajib ketiga musik instrumen lagu daerah Jawa Timuran dengan 10 pilihan lagu.
Setelah para peserta bersaing ketat di grand final pada hari kedua, keluar sebagai Juara I yaitu oleh Grup Musik Petro Kimia Gresik dengan nilai 553 mendapatkan trophy dan dana pembinaan Rp. 5 juta, sedangkan keluar sebagai Juara II diraih oleh Grup musik Jalanada dari Jalasenastri Armada Timur dengan nilai 550 mendapatkan trophy dan dana pembinaan Rp. 4 juta dan Juara III dari grup musik PKK RW 2 Rungkut Harapan Surabaya mendapatkan trophy dan dana pembinaan Rp. 3 juta.
Kemudian untuk juara harapan pertama mendapat hadiah Rp 2,5 juta, juara harapan kedua Rp 1,5 juta, juara harapan ketiga Rp1 juta.
Selain itu, Dewan Juri juga memberikan penghargaan kepada Juara Penampilan Terbaik kepada Tim Jalanada Armatim, sedangkan Juara Penyanyi Keroncong Terbaik diberikan kepada Tim Gita Utama Bhayangkari Polda Jatim, untuk Juara Penyaji Instrumen Terbaik diraih oleh Tim Srikandi Ngawi, dan Juara Penyanyi Pop Terbaik disabet Tim Jalanada Armatim.
Sedangkan Penyaji Musik Keroncong Terbaik diraih oleh Tim Petro Kimia Gresik dan penghargaan khusus dari Panitia diberikan kepada Tim Bahana Seruling Samudra GOW Pacitan.
Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Timur Ny. Fatma Saifullah Yusuf panitia penyelenggara kegiatan lomba dalam sambutannya mengatakan bahwa Kolintang merupakan media pengenal kepribadian bangsa atau sebagai jati diri bangsa, untuk itu kelestarian budaya ini harus tetap dipertahankan dalam gerusan arus jaman modern saat ini.
“Kolintang adalah alat musik yang berasal dari Sulawesi khususnya Minahasa, yaitu alat musik yang terbuat dari bambu yang memiliki suara indah dan dimainkan 9 orang,” kata istri Wagub Jatim ini.
“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang lomba kolintang, bagi yang belum mendapatkan juara agar tetap belatih dan berlatih agar menjadi lebih baik lagi dalam lomba yang akan datang,” kata Ketua Umum BKOW Jawa Timur disambut aplaus meriah para peserta lomba.
Hadir pada acara lomba musik kolintang tersebut yaitu Ibu-ibu pengurus Dharma Wanita Provinsi Jawa Timur, Ibu-ibu pengurus BKOW Jawa Timur, Wakil Ketua Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Siwi Sukma Adji, Ketua-Ketua Cabang, Pengurus Daerah dan Ibu-ibu Jalasenastri Armada Timur. @pr
Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Drs. Yayan Sugiana)
0 comments:
Post a Comment