LENSINDONESIA.COM: Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu yang dilakukan jaringan internasional yang dikendalikan seorang terpidana mati penghuni LP Nusakambangan warga negara London.
Kepada LICOM di Gedung BNN, Jakarta, Kombes Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto, Msi, Kabag Humas BNN menjelaskan, pengungkapan itu berawal dari informasi yang didapat tim penyidik BNN, bahwa akan tiba sebuah paket dari India yang akan dikirim ke Medan, Sumatera Utara. Tujuannya kepada PI als F (Peri Irwanto als Fery).
Baca juga: BNN ungkap penyelundupan Sabu pasangan Lesbian dan Yang Liu gadis sabu Macau gagal nyusup Surabaya, divonis 11 tahun
Tepatnya, 24 Maret 2014, paket impor kiriman itu sampai di Indonesia. Kemudian, petugas saat memeriksa, mendapatkan dua buah roda troli Classic Mat. Ternyata, didalamnya terdapat serbuk kristal dengan total berat 336,9 gram. Setelah dilakukan pemeriksaan lab, hasilnya terbukti methamfetamina atau Narkoba jenis sabu nomer wahid.
“Kasus ini terungkap berkat kerjasama BNN dengan Kantor Bea Cukai dan Kantor Pos Indonesia Medan,” ujar Kombes Sumirat.
Sumirat menambahkan, pada 25 Maret 2014, pihaknya melakukan control delivery ke alamat yang tertera pada paket, yakni Jalan Raharja Gang Masjid, Kelurahan Tanjung Sari, Selayang, Medan. Petugas tidak berhasil menemukan pemilik paket. Pengembangan terus dilakukan. Tepatnya, 26 Maret 2014, pukul 16.30 WIB, petugas berhasil mengamankan PI als F (33) saat datang mengambil paket kirimannya itu.
Kepada petugas, tersangka mengaku mengambil barang itu atas perintah E (DPO). E memerintah F untuk membawa barang itu ke rumahnya di daerah Tuntungan, Medan. Pengembangan dilakukan, petugas melakukan pengejaran, namun didapati rumah yang dituju tersebut kosong.
“F ini adalah seorang pecandu yang bekerja sebagai sopir di salah satu bank swasta di Indonesia. Dari keterangannya, F mengaku baru kali ini menjadi kurir narkoba dan akan mendapatkan imbalan sabu gratis,” kata Sumirat. F Warga Jalan Kaktus, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. @Rudi_purwoko
0 comments:
Post a Comment