Thursday, April 3, 2014

Ini alasan Kemendikbud minta sekolah tidak beli buku kurikulum 2013

Ini alasan Kemendikbud minta sekolah tidak beli buku kurikulum 2013




LENSAINDONESIA.COM: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta sekolah-sekolah yang menganggarkan pembelian buku kurikulum 2013 untuk menundanya terlebih dahulu. Sebab, buku-buku yang sebelumnya (Kelas 1, 4, 7 dan 10) telah dievaluasi karena ada perubahan.


“Karena ada perubahan yang masih dievaluasi. Jadi, kami imbau untuk tak membeli dulu buku kururikulum 2013. Kalau sudah diperbarui akan ada info selanjutnya,” ujar Sukemi, Staf Kemendikbud Bidang Komunikasi dan Media dalam acara Dialog Pendidikan Implementasi Kurikulum 2013 dan Ujian Nasional 2014 di Hotel Novotel Surabaya, Kamis (3/4/2014).


Baca juga: Banyak arca hilang, Kemendikbud kirim arkeolog ke Ponorogo dan Disdik Jabar akan ciptakan guru baru Bahasa dan Sastra Sunda


Ia menjelaskan, selain melakukan perubahan pada buku sebelumnya, kini pihak Kemendikbud juga tengah menyiapkan buku kurikulum 2013 untuk kelas 2, 5, 8 dan 11. Ditargetkan, saat ajaran baru nanti buku-buku ini telah selesai dan siap untuk didistribusikan.


Pihaknya menegaskan, buku kurikulum 2013 yang beredar di pasaran bukanlah terbitan dari Kemendikbud. Sehingga sekolah diimbau tidak membeli buku kurikulum 2013 yang sekarang ini sudah banyak beredar.


Selain itu, dia juga menjelaskan soal ujian nasional (UN) yang akan dilaksanakan pada waktu dekat, April ini. Sekolah diminta waspada terhadap kebocoran soal UN. Siapapun yang mengetahui soal bocoran soal UN, diharap melaporkan kepada Kemendikbud.


“Yang dinamakan bocor itu, jika sebelum UN beredar kunci jawaban. Jika mengetahuinya, laporkan kepada kami karena kami telah membuka posko pengaduan. Selanjutnya kami akan investigasi benar atau tidak. Bisa jadi ada yang sengaja membuat kacau suasana UN,” tandas Sukemi.


Dalam UN kali ini, Kemendikbud menerapkan 20 macam soal untuk satu mata pelajaran. Menurutnya, ini sudah menyulitkan jika memang ada yang mau membocorkan kunci jawaban UN. “Pengawasan juga dilakukan silang antara guru tingkat SMA dan tingkat SMP serta perguruan tinggi juga dilibatkan untuk pengawasan UN. Jadi kita rasa sulit jika ada kebocoran ataupun curang,” cetus Sukemi.


Diketahui, jadual UN tingkat SMA (SMA/SMK/MA/SMALB) akan diselenggarakan pada tanggal 14-16 April 2014. Untuk jadual UN tingkat SMP (SMP/MTs/SMPLB) pada tanggal 5-8 Mei 2014.@sarifa


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment