LENSAINDONESIA.COM: TE Connectivity (TE), perusahaan terkemuka di bidang konektivitas, mengumumkan solusi baru untuk mempercepat dan menyederhanakan instalasi, pemberian daya, dan komunikasi dengan small cell dan perangkat akses jaringan lainnya.
Sistem fiber cable bertenaga listrik dari TE ini dipercaya akan menghilangkan kompleksitas instalasi small cell. Dan, memungkinkan peletakan perangkat small cell pada lokasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan cakupan 4G wireless maksimal dengan menggabungkan daya dan fiber optik dalam satu sistem.
Baca juga: Kerugian PLN akibat erupsi Gunung Kelud tembus Rp 4,5 miliar dan PLN mulai pasang infrastruktur listrik Terminal Teluk Lamong
Sistem ini nantinya akan menyatukan semua yang diperlukan untuk memberi daya dan berkomunikasi dengan small cell, termasuk sumber daya (power supply), kabel hibrida dan unit daya jarak jauh yang mengoreksi hilangnya daya DC sehingga tidak perlu lagi melakukan perhitungan desain elektrik.
Kelebihan sistem ini, antara lain, sistem kabel fiber bertenaga listrik milik TE memiliki 10 kali lipat jangkauan kabel POE+ (Power Over Ethernet). Kemampuan untuk memberikan daya lebih jauh memberinya kemampuan untuk menempatkan small cell tepat di mana dibutuhkan fokus lebih untuk kapasitas wireless.
Dengan menggabungkan daya dan komunikasi fiber ke dalam satu sistem, listrik sudah tidak diperlukan. Ini menghilangkan kompleksitas mengenai cara mendapatkan listrik dari pemilik gedung, perusahana utilitas atau pemerintah kota. Dengan demikian, negosiasi tentang siapa yang membayar listrik small cell dan bagaimana memonitor pemakaian listrik sudah tidak diperlukan.
TE mengestimasikan bahwa sistem baru ini dapat mengurangi waktu perencanaan dan pemasangan small cell sebesar lebih dari 50%. Sistem ini dirancang untuk transmisi listrik DC rendah (NEC Class II), sehingga tidak memerlukan teknisi listrik berketerampilan tinggi.
Sistem ini memudahkan instalasi. Unit listrik remote dapat dipasang di pabrik ke dalam kabel hibrida dengan jumlah konektor yang sesuai untuk sebuah small cell. Untuk meletakkan small cell tepat di lokasi yang dibutuhkan, cukup sambungkan konektor, pasang unit listrik remote, dan pasang kabel kembali ke sumber daya yang berjarak hingga 1 kilometer. Sistem ini dirancang untuk berfungsi sebagai “kabel ekstensi yang panjang”.
“Konsumen menyatakan bahwa pemasangan small cell menjadi rumit karena listrik belum tentu tersedia di lokasi yang memerlukan small cell,” ucap Mark Hesling, Deputi Direktur Global Product Management di TE Connectivity.
“Mengkoordinasi teknisi listrik keluar-masuk gedung biayanya mahal, dan bernegosiasi dengan pemilik gedung sangat rumit. Sistem kabel fiber bertenaga listrik milik TE akan mempercepat dan menurunkan biaya pemasangan small cell dan perangkat akses jaringan lainnya.”
TE Connectivity bernilai 13 miliar dolar AS, merupakan perusahaan terkemuka di bidang konektivitas. Perusahaan ini merancang dan membuat produk-produk yang merupakan bagian utama koneksi elektronik untuk berbagai perusahaan terkemuka di industrinya, termasuk otomotif, energi dan industri, komunikasi broadband, perangkat konsumen, kesehatan, dan luar angkasa dan pertahanan.
Komitmen TE Connectivity yang sudah lama terhadap inovasi dan menciptakan produk bermutu tinggi telah membantu pelanggannya menyelesaikan masalah efisiensi energi, komunikasi yang selalu aktif dan peningkatan produktivitas. Dengan hampir 90.000 pegawai di lebih dari 50 negara, TE Connectivity menciptakan koneksi yang diandalkan dunia untuk bekerja tanpa masalah tiap harinya. Untuk berhubungan dengan perusahaan, kunjungi www.TE.com. @rudi_purwoko_96
0 comments:
Post a Comment