Golkar Depok pun ngotot tolak isu ARB pantas cawapres-nya Prabowo

LENSAINDONESIA.COM: Dukungan mempertahakan ARB maju Capres pada Pilpres 9 Juli mendatang, semakin gencar menghadapi upaya menggembosi Capres Golkar ini. Kali ini, Ketua DPD II Depok dari Partai Golkar Babai Suhaemi ngotot pada pendirian keputusan pertama, bahwa Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) menjadi Capres.

Bahkan, Golkar Depok siap berjibaku mensukseskan terpilihnya ARB menjadi Presiden RI. Disinggung soal bagaimana reaksi DPD depok jika ARB jadi Cawapres-nya Prabowo?

Baca juga: ARB digoyang, SOKSI sesumbar pantang mundur tetap dukung Aburizal dan Mahathir dukung Jokowi, Anwar lebih fair soal siapa pengganti SBY

“Saya belum mau komentar soal itu. Ini bukan masalah pantes atau tidak pantas (jadi Cawapres-nya Prabowo). Tapi, komitmen membangun bangsa dan itu hak DPP. Saya tidak bisa mengomentari, pantas atau tidak,” kata Babai Suhaemi, Jakarta, hari ini.

Menurut Babai Suhaemi, dirinya sebagai anak buah hanya melaksanakan perintah dari DPP.

“Ya apa pun itu, kami akan mengikuti keputusan Rapimnas. Kalau nanti DPD II dimintain pandangan, ya kami akan berikan pandangan. Pasti nanti ada pada tempatnya, ada mekanismenya,” ungkapnya, serius.

Dia mengatakan bahwa semua berpulang pada DPP. Apa pun yang diputuskan DPP, pasti DPP lebih tahu bagaimana yang membangun koalisi dan komitmen DPD Golkar. Apa pun kami saminah watonah kita akan mengikuti keputusan DPP,” katanya.

“Tidak ini bukan bicara ikhlas atau tidak ikhlas. Saya tidak bicara Pak Aburizal sebagai Cawapres, apa pun keputusan yang ada dan baik untuk kepentingan bangsa, kita saminah wathonah. Sejauh ini keputusan bahwa Pak Ical Capres bukan Cawapres,” ujarnya, tidak ingin tergoda isu ARB cawapres-nya ARB.

Seperti diketahui, Prabowo dan Ical mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Ical, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu. Seusai pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 90 menit itu, kedua pihak sepakat untuk melanjutkan komunikasi secara lebih intensif. Keduanya juga menegaskan akan tetap menjadi bakal capres dari partainya masing-masing. Belum ada pembicaraan mengenai cawapres. @endang