LENSAINDONESIA.COM: Pelaksanaan Pemilu tahun ini, sejak pemilihan legislatif 9 April dan Pilpres 9 Juli, serta putusan KPU dan ketetapan Mahkamah Konstitusi 21 Agustus lalu berlangsung aman. Jatim dan DKI Jakarta yang dikhawatirkan rusuh juga berjalan tertib, dan tidak sampai timbul kekacauan.
Rupanya, semua itu menjadi prestasi Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono dan Kapolda Irjen Pol Dwi Priyatno dalam mengendalikan wilayahnya yang tergolong paling rawan rusuh di tanah air.
Baca juga: Perselisihan Prabowo Vs KPU "happy ending", Jokowi sah Presiden ke 7 dan Jakarta dikabarkan rusuh tidak terbukti, sidang MK lancar sampai malam
Faktanya, Presiden terpilih Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla bisa menjalankan tugas-tugasnya mempersiapkan pelantikan 20 Oktober mendatang, tanpa ada gangguan yang berarti.
Bahkan, ketika Jokowi-JK menghadiri Muktamar PKB di Surabaya, Minggu (31/8/14) yang sebelumnya di dalam tubuh PKB diwarnai ancaman internal, berkat penanganan keamananan yang profesional, sehingga juga tidak terjadi gangguan.
Kini, Unggung Cahyono dalam waktu dekat harus meninggalkan Jawa Timur untuk melaksanakan tugas baru di wilayah yang lebih menantang, sebagai Kapolda Metro Jaya. Tentu, karier Unggung menjadi taruhan lantaran harus menangani pengamanan yang cukup strategis, yatu pelantikan Presiden dan Wapres terpilih 20 Oktober nanti. Sebelumnya, harus megamankan pelantikan DPR RI.
Jenderal berbintang dua ini menjalani mutasi bersama 6 Kapolda lainnya yang juga akan bergeser menempati jabatan baru. Ini berdasarkan TR nomor ST/1717/IX/2014 tertanggal 1 September 2014
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno juga melanjutkan tugas promosi sebagai Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum).
Sepeninggalan Unggung, Kapolda Jatim dijabat Wakabareskrim Irjen Anas Yusuf. Sedangkan Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyanto, yang baru menjabat 5 bulan, akan menjabat sebagai Irwasum menggantikan Komjen Anton Bachrul Alam yang memasuki masa pensiun.
Sedangkan posisi Anas sendiri akan diganti Irjen Jhonny M. Samosir yang saat ini berdinas di Lemhanas. Sementara itu, enam kapolda lainnya yang akan dimutasi di antaranya, Kapolda Sumut, Kapolda Kaltim, Kapolda NTT, Kapolda Jambi, Kapolda Kepri, Kapolda Riau.
Juga ada mutasi Gubernur Akpol dan Kakorlantas Polri.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono saat di konfirmasi membenarkan jika TR mutasi Kapolda Jatim sudah turun.
“Memang benar tersebut, ada beberapa yang dimutasi.Kebijakan dari Mabes Polri,”terang Awi Singkat.@rofik
0 comments:
Post a Comment