LENSAINDONESIA.COM: Perebutan kursi di kabinet jelang pengumuman menteri di pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla semakin panas. Geliat dan kasak kusuk bursa jabatan Menteri ESDM yang belakangan membuat Jero Wacik terjeblos jadi tersangka kasus korupsi pun semakin seksi diperebutkan.
Pasalnya, kementerian ini memang sangat strategis di tanah air terkait pengelolaan sumber daya alam yang menjadi aset primadona Indonesia.
Baca juga: Polling: Samad Jakgung, Anies Mendikbud, Dahlan Men-BUMN, Eva Mensos dan Menteri ESDM Pemerintahan Jokowi-JK harus figur bernyali libas mafia
Munculnya nama Iwan Ratman, Ketua Dewan Pembina Komunitas Migas Indonesia (KMI), belakangan ini membuat situasi perebutan kursi menteri ESDM tambah panas. Sebelumnya, nama Poltak Sitanggang Ketua APEMINDO (Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia) sempat berkibar. Tidak cuma itu, nama praktisi Migas Kurtubi terakhir dimunculkan dalam polling Beritasatu.com sebagai yang paling pas menduduki posisi Menteri ESDM.
Soal meruyaknya naa Iwan Ratman diakui Direktur Eksekutif Pusat Kajian Komunikasi Politik Indonesia (PKKPI), Aendra Medita kepada wartawan, Senin, (13/10/2014).
Menurut Medita, Iwan Ratman memiliki rekam jejak yang jelas dibidangnya. “Dia (Iwan) mempunyai pengalaman migas yang teruji,” ujarnya.
Selain itu, nama Poltak Sitanggang pun konon menjadi kompetitor ketat. Namun, hal itu semua berpulang kepada otoritas presiden terpilih Jokowi sebagai pemegang hak penuh untuk siapa orang yang akan dipilih sebagai menteri.
Nama Iwan sendiri diyakini memiliki rekam jejak yang konkret di dunia energi. Iwan kerap menjadi pembicara di forum konferensi baik seminar domestik maupun internasional, sebagai keynote speaker dalam berbagai bahasa serta berasal dari profesional murni di bidangnya dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun.
Selain itu dijelaskan, Iwan tercatat menguasai beberapa bahasa asing dan daerah yakni bahasa Inggris, Perancis, Arab, China, Rusia, Jepang, Belanda Sunda, Jawa, Aceh, Minang dan Batak. Iwan juga bergelar doktor berusia 47 tahun, lebih muda dibanding kandidat lainnya. Usia itu persis seperti yang harapkan Jokowi yakni, menteri ESDM harus berusia 50 tahun ke bawah.
“ESDM ini aset bangsa harus diselamatkan karena untuk hajat negeri ini ke depan jangan salah menyimpan orang yang bukan ahlinya. Serahkan saja ke ahlinya. Iwan itu cocok,” pungkasnya. @yuanto
0 comments:
Post a Comment