Jabat dua periode, Rektor Ubhara Surabaya diganti

LENSAINDONESIA.COM: Universitas Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya menggelar Lepas Sambut Rektor, Rabu (22/10/2014).

Acara ini sekaligus menetapkan secara resmi Brigjend Pol Purn Drs Edy Prawoto SH MHum sebagai Rektor Ubhara Surabaya periode 2014-2018 mengantikan Brigjend Pol Purn Dr Suharto Drs SH MHum yang masuk purna tugas.

Baca juga: Ubhara Surabaya wisuda 553 mahasiswa dan Prof Dr Johnny Ibrahim dikukuhkan jadi Guru Besar Ubhara

“Saya berharap kedepan Ubhara semakin maju bersaing dengan universitas yang ada di Surabaya,” kata Dr Suharto saat Lepas Sambut Rektor Ubhara di Graha Ubhara Surabaya, Rabu siang.

Suharto merupakan Rektor Ubhara dua periode yaitu 2006-2010 dan periode 2010-2014. Selama menjabat, pria kelahiran Desember 1949 tersebut telah beberapa menorehkan prestasi. Diantaranya, peningkatan status akreditasi masing-masing fakultas, program dual degree dengan Rajamangala University of Technology Thanyaburi(RMUTT) Thailand, pengiriman mahasiswa kuliah di Thailand, penghargaan dari kopertais dalam bidang pengajaran, pengabdian pada masyarakat, dan penghargaan dalam bidang tata kelola.

“Terimakasih atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada saya untuk memimpin Ubhara selama dua periode. Mudah-mudahan di tangan rektor yang baru, Ubhara akan lebih berprestasi,” tutur Suharto.

Pada kesempatan itu Suharto juga meminta pada suksesornya, agar terus menjaga hubungan baik dengan media, dan terus memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kegiatan yang ada di Kampus Ubhara. “Tanpa media, masyarakat tidak akan tahu perkembangan dan kemajuan Ubhara, karena itu hubungan ini harus terus dijaga,” katanya.

Sementara, Rektor yang baru dikukuhkan, Drs Edy Prawoto mengatakan, pergantian kepemimpinan rektor adalah hal wajar yang selalu dilakukan setiap universitas. “Hal yang wajar karena menjadi kebutuhan organisasi supaya terus berputar. Ini momentum penting untuk mengingat karya pendahulu.

Prestasi-prestasi yang telah dicapai akan menjadi modal bagi saya untuk terus menjadikan Ubhara lebih baik dan lebih berprestasi,” ujarnya.

Ia meminta semua pihak di Ubhara turut berpartisipasi membangun Ubhara sehingga bisa terus berkembang dan dikenal bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga luar negeri. “Kerjasama dengan Rajamangala Thailand akan kita teruskan, kita juga akan membuka peluang kerjasama dengan universitas di Belanda,” tuturnya.@sukma