LENSAINDONESIA.COM: Warga Putat Jaya, Rabu (1/10/2014) sekitar pukul 14.00 WIB, digegerkan dengan penemuan mayat Angsieng Djoan alias Edy alias Gepeng (66), warga Jl Wonorejo IV di salah satu bekas wisma Jl Putat Jaya Barat VI B/24, kompleks Lokalisasi Dolly.
Warga yang mencium bau tidak sedap, awalnya mengira bangkai tikus. Namun setelah didatangi sumber bau, ternyata berasal dari sesosok mayat yang sebagian tubuhnya sudah dikerubuti belatung. Belakangan diketahui mayat membusuk itu adalah Edi yang dikenal sebagai makelar PSK Lokalisasi Dolly.
Baca juga: Sidang sembilan perusuh Dolly hadirkan 10 saksi fakta kejadian dan Sembilan perusuh Lokalisasi Dolly jadi pesakitan di PN Surabaya
Ketua RT setempat, Slamet. mengatakan sebelum jenazah makelar PSK itu ditemukan, sudah seminggu ini warganya mencium bau bangkai. Namun warga tidak tahu kalau aroma tidak sedap tersebut berasal dari bekas wisma yang selama ini menjadi transit Edy. “Warga mengira bau bangkai tikus dan dicari sumbernya tidak ketemu. Baru tadi ini diketemukan ternyata berasal dari mayat membusuk makelar PSK Lokalisasi Dolly,” terangnya.
Kapolsek Sawahan AKP Gathut Bowo yang meninjau langsung penemuan mayat membusuk itu mengatakan, petugas identifikasi Polrestabes Surabaya yang melakukan olah TKP, tidak menemukan tanda kekerasan di jasad makelar PSK ini. “Kami masih belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban, mungkin memang karena sudah lanjut usia. Di tubuhnya tak ada tanda bekas kekerasan seperti bekas korban kejahatan,” terangnya.@rofik
0 comments:
Post a Comment