LENSAINDONESIA.COM: Partai Gerindra akan mengajukan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon sebagai Wakil Ketua DPR di paket pimpinan DPR Koalisi Merah Putih (KMP).
Fadli pun tidak menampik kabar tersebut. Kendati begitu, mantan anggota MPR RI ini belum membeberkan susunan paket pimpinan DPR yang akan diajukan KMP.
Baca juga: Tujuh tersangka korupsi batal dilantik jadi anggota DPR, Ini alasanya dan Rapat konsultasi penentuan waktu pemilihan pimpinan DPR RI mandek
“Iya, tapi nanti dipilih oleh anggota,” kata Fadli di Ruang Fraksi Gerindra, Nusantara 1, Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (01/10/2014).
Fadli berharap susunan pimpinan DPR dan MPR diketok malam ini juga. Sehingga, tidak lagi terjadi lobi-lobi politik.
“Buat apa ditunda, lobi-lobi macam-macam. Kalau sudah diagendakan, ya jalankan. Sekarang anggota secara mental sudah siap karena sudah dijadwalkan. Jadi untuk apa kita tunda-tunda,” kata dia.
Terkait maraknya isu politik uang dalam lobi pimpinan DPR ini, Fadli mengatakan proses pemilihan pimpinan DPR ini sudah diawasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia mengakui memang ada informasi seperti itu.
“Tapi nggak ada buktinya lah. KPK sekarang sampai beberapa hari buka mata dan telinga,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto merestui Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk duduk sebagai ketua fraksi Gerindra di DPR periode 2014-2019.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edy Prabowo, Rabu 1 Oktober 2014, mengatakan penunjukan Muzani sebagai ketua fraksi karena lebih senior dibanding dengan kader Gerindra lain di DPR.
“Ketua fraksi Pak Muzani. Sudah ditandatangani Pak Prabowo,” ujar Edy Prabowo.@ridwan_LICOM
0 comments:
Post a Comment