LENSAINDONESIA.COM: TREQ gilirannya mengklarifikasi pemberitaan terkait komplain konsumen pembeli tablet tipe 3G Basic 3 seri: 013110202216 yang dinilai rusak di bagian microphone-nya.
Setelah diadakan pertemuan antara konsumen (Noviyanto) dengan pihak TREQ yang diwakili Product Manager Area TREQ Jawa Timur Hendra S Sanjaya serta Product Marketing Bobby, Senin (29/9/2014) di Delta Plaza, Surabaya, diketahui bahwa tak terjadi kerusakan pada tablet tersebut.
Baca juga: Produk Tablet Treq diklaim kurang ketat pengawasan produksinya dan Indosat targetkan 20 persen pelanggan komunitas tiap tahun
Hendra mengatakan bahwa pihaknya tak mungkin menjual produk gagal seperti yang dituduhkan. Pasalnya, selama ini pihaknya sudah melakukan Quality Control (QC) dengan baik.
“Kami sudah bergelut di bidang PC sejak 1998, dan tidak mungkin melakukan kesalahan. Barulah pada tahun 2012 kami fokus pada pengembangan tablet dan smartphone,” kata Hendra.
Produk teknologi informasi (IT) tablet dan smartphone yang menyapu kelas middle low ini juga telah mengecek kerusakan pada tablet konsumen. Hasilnya, tidak ada kerusakan teknis.
Dikatakan Bobby, “Tablet tipe 3G Basic 3 yang ada di konsumen tak rusak melainkan disebabkan kapasitas aplikasi yang berlebihan dipakai belum diclose. Sehingga membuat microphone tak bekerja dengan baik. Selain itu, tablet tersebut juga mudah restrat. Setelah kita cek baik-baik saja. Untuk itu, kami menghimbau pada konsumen kami atau justru para penguna ponsel ber OS Android janganlah terlalu banyak membuka aplikasi namun belum ditutup semuanya” ungkap Bobby.
Vendor yang berkantor pusat di Komplek Pergudangan Bumi Maspion Jl Raya Romokalisari IX C/7 Surabaya ini, klaim Hendra, telah melakukan standard kelayakan yang baik. “Seandainya ada ketidaknyaman dari konsumen, kami langsung melakukan replace,” lanjut Hendra.
Terkait dengan pelayanan costumer service (CS) yang dianggap kurang memuaskan konsumen, pihak TREQ telah melakukan pembenahan. Sebagian staf dan karyawan telah mendapat reward punishment. “Kami telah memberi sanksi ke staf CS yang tidak kredibel saat mengecek keluhan konsumen. Akibat perbuatan mereka masalah ini jadi meluber kemana-mana. Padahal masalah ini seharusnya bisa diselesaikan di bagian CS,” terang Bobby.
Ke depan, pihak TREQ berjanji bakal mengedepankan keluhan konsumen. “Keluhan konsumen selalu kami terima dan langsung kami forward ke rekan servis. Kami tidak pernah menunda-nunda. Tetapi kami juga harus tahu permasalahan yang dihadapi konsumen. Kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami konsumen,” tambah Hendra.
Atas kesalahapahaman ini, pihak TREQ sepakat untuk me-replace tablet yang sudah dibeli Noviyanto selaku konsumen. Kedua pihak memutuskan untuk tidak memperpanjang masalah.
TREQ 3G Basic 3 sendiri adalah buatan China dan memiliki prosesor dual-core jenis chip Qualcomm Snapdragon MSM8225 berkecepatan 1,0 GHz. Untuk menunjang kinerjanya tablet ini disokong RAM 512 MB dengan pemakaian chip grafis GPU Adreno 203.@eld
Co editor : Andika eldon
0 comments:
Post a Comment