LENSAINDONESIA.COM: Baru pulang dari Liberia, Afrika Timur pada 26 Oktober 2014, seorang pria di Kediri, Jawa Timur — identitasnya dirahasiakan– diduga kuat terjangkit virus Ebola. Kini, dia dirawat intensif di RSUD Pelem Pare Kabupaten Kediri.
Pihak Rumah sakit menduga bahwa virus tersebut didapat pasien saat berada di Liberia. Karena Negara itu menjadi salah satu negara yang dinyatakan endemik virus ebola.
Baca juga: Dinkes Kota Malang anggap virus MERS kasus biasa dan RSUD dr Soetomo belum pastikan dua pasien positif MERS
Humas RSUD Palem, Hari Susanto, mengatakan, pasien menjalani perawatan intensif di ruang isolasi. Pihak medis memberlakukan sistem perawatan khusus dengan standar ruang isolasi. “Yang kami lakukan adalah melakukan pemeriksaan laboratorium secara lengkap. Pemeriksaan meliputi, tes darah lengkap, tes fungsi liver, ginjal dan malaria,” kata Hari Susanto kepada Licom, hari ini (01/11/14).
Pasien pria ini penduduk asli Kediri. Dia pulang dari Liberia, Afrika Timur, sejak 26 Oktober 2014. Sebelumnya, dia tinggal selama tujuh bulan di Liberia untuk bekerja di negara itu.
Pasien itu mulai masuk RSUD pada Jumat siang (31/10/2014). Saat masuk, kondisi tubunya mengalami panas cukup tinggi. Dia juga mengeluhkan nyeri saat menelan dan fibris. Setelah menduga kuat terjangkit virus ebola, pihak medis langsung mengisolasinya di ruang khusus.
Menurut Hari, pemeriksaan laboratorium dilakukan pula oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur. Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui perkembangan pasien. Sedangkan hasil pemeriksaan laborat dipastikan keluar pada Senin besok.” Senin besok hasil tes laboratorium dari propinsi baru bisa didapat,” pungkasnya. @andik_kartika
0 comments:
Post a Comment