LENSAINDONESIA.COM: Kabar mengejutkan terjadi di jagad hiburan tanah air di awal tahun 2015 ini. Aktor senior Zainal Abidin Domba meninggal dunia. Kabar duka itu diutarakan artis kawakan Sys NS melalui ajang sosial media twitter, Senin (26/1/2015) sore.
Sys NS menulis “Innalilahi Wa’innailaihi Roji’un. Telah meninggal dunia aktor Zainal Abidin Domba di RS Sentra Medika, Cisalak-Depok. InsyaAllah Husnul Khotimah. Aamiin”.
Baca juga: JFlow selenggarakan Konser Merdeka, berkualitas dan ekspresi jujur dan Magnum gelar fashion & musik Sebastian-Tex Saverio & Raisa-Nidji
Zainal Abidin Domba lahir di Pekalongan 15 April 1957. Dari kota kelahirannya, dia mengembara ke berbagai kota di Indonesia hingga akhirnya tiba di Jakarta. Setelah sempat bekerja serabutan, ia terjun ke dunia teater.
Zainal Abidin Domba sukses dua kali sebagai aktor terbaik Festival Teater Jakarta pada 1982 dan 1983. Bersama Teater SAE pimpinan Boedi S Otong, aktor ini tampil dalam cerita-cerita Ekstase Kematian Orang-Orang (1984), Pertumbuhan di Atas Meja Makan (1990) dan Biografi Yanti (1991). Ia juga ikut pentas bersama Teater Kecil pimpinan Arifin C Noer dalam Sumur Tanpa Dasar (1988). Kemudian disusul Inspektur Jenderal (1993) dari grup pimpinan Teguh Karya, Teater Populer.
Di musim sinetron, Zainal Abidin Domba ikut muncul di layar kaca. Lewat penyutradaraan Teguh, ia masuk nominasi dalam Pakaian dan Kepalsuan pada FSI 1995, dengan sebelumnya meraih piala Vidia sebagai aktor pembantu dalam Alang-Alang pada FSI 1994.
Nama Zainal Abidin Domba populer melalui perannya dalam sinetron komedi Kipas-Kipas Asmara (1996), sebagai Rifai atau Pa’i suami Inneke Koesherawati. Dari situ kian banyak Sinetron yang ia bintangi. Diantaranya, Alang-Alang (1994), Pakaian dan Kepalsuan (1995), Kipas-Kipas Asmara (1996), Naga bonar (1996), Olga dan Sepatu Roda (1996), Darah Leluhur (1997), Istana Pasir (1997) dan masih banyak lagi. @Rudi
0 comments:
Post a Comment