LENSAINDONESIA.COM: Ketua Dewan Trasportasi Kota (DTK) Jakarta, Azas Tigor Nainggolan menantang Kepala dan Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemprov DKI Jakarta, Benjamin Bukit dan Pargaulan Butar Butar, menyelesaikan masalah parkir liar serta angkutan umum yang kerap ngetem sembarangan di ibu kota.
Di Silang Monas, 2 Januari lalu, Benjamin Bukit resmi menjadi Kadishub DKI Jakarta dari sebelumnya Wakadishub. Begitu pula dengan Pargaulan yang dipromosikan sebagai Wakadishub dari Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Transjakarta. “Saya tantang Kadishub DKI Jakarta dan Wakadishub yang baru untuk bersihkan Jakarta dari parkir liar di badan jalan serta angkutan umum yang naik-turun penumpang dan ngetem sembarangan dalam waktu 3-6 bulan,” ujar Ketua DKT Jakarta, Azas Tigor Nainggolan, Minggu (4/1/2015).
Baca juga: Ahok "revolusi mental" motor semau gue, pasca denda mobil 500 ribu dan Dibekingi Ormas, parkir liar samping Gandaria City kacau akses jalan
Menurut Azas Tigor Nainggolan, waktu 3-6 bulan itu, sangat cukup untuk mengentaskan seluruh masalah tersebut. Apalagi, tenggat ini sesuai jadwal pelaksanaan evaluasi pejabat baru Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Alumnus Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini beralasan, masalah parkir liar dan angkutan umum yang kerap mangkal sembarangan merupakan salah satu penyebab kemacetan di Jakarta. Sehingga perlu diprioritaskan. “Penegakan dan penertiban kedua masalah ini, sebenarnya mudah saja dilakukan, apabila pejabatnya bersih dan mau konsisten melakukan penegakan peraturan,” sambung Azas Tigor Nainggolan.
Namun apabila Kadishub DKI Jakarta dan wakilnya tak mampu menyelesaikan tantangan itu, ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) ini menyarankan, kedua pejabat baru itu disuruh belajar dulu tentang pola pelayanan transportasi yang bersih dan konsisten. @fatah_sidik
0 comments:
Post a Comment