Sunday, January 4, 2015

Respon warning Amerika, Kapolda Jatim terjunkan personel khusus

Respon warning Amerika, Kapolda Jatim terjunkan personel khusus




LENSAINDONESIA.COM: Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anas Yusuf, melakukan langkah antisipasi terkait adanya security warning Kedubes Amerika Serikat terkait aksi terorisme di Surabaya.


Meski hingga saat ini pihaknya belum menerima official letter (surat resmi) terkait ancaman terorisme dari Kedubes Amerika Serikat di Indonesia, Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf sudah menempatkan personel khusus di sejumlahg objek vital yang biasa dikunjungi warga Amerika Serikat di Surabaya dan Jatim. “Saya sudah mengantisipasi. Personel berkemampuan khusus sduah ditempatkan di sejumlah tempat rawan untuk mendeteksi kemungkinan-kemungkinan seperti yang dimaksud dalam security warning,” ujarnya di Posko DVI Polda Jatim, Minggu (4/1/2015).


Baca juga: Ini tanggapan Walikota Surabaya soal ancaman aksi terorisme dan Tiga sandera berlari keluar dari Kafe Lindt


Pihaknya menyatakan tak tahu alasan dikeluarkan kebijakan dari Kedubes Amerika tersebut. Terlebih, menurut Irjen Pol Anas Yusuf, kebijakan dari Kedubes Amerika itu tidak ada kaitannya dengan hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501.


Karena itu, Polda Jatim belum akan memberlakukan status siaga satu untuk keamanan di Jatim maupun Surabaya. “Seperti yang saya katakan tadi, saya belum menerima official letter. Saya gak tahu persoalannya, tapi yang jelas tidak ada kaitannya dengan AirAsia,” cetus Kapolda Jatim.


Sekedar diketahui, Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia mengeluarkan peringatan keamanan bagi warganya di Surabaya. Pernyataan itu termuat dalam laman situs resminya, Sabtu (3/1/2014) kemarin. “Kedutaan Besar Amerika Serikat menyadari adanya potensi ancaman terorisme terhadap hotel-hotel dan bank-bank Amerika Serikat di Surabaya, Indonesia,” bunyi tulisan Kedubes Amerika di website resminya.


Dalam pernyataannya itu, Kedubes Amerika merekomendasikan peningkatan kewaspadaan dan kehati-hatian saat mengunjungi fasilitas-fasilitas yang ada. Bahkan, semua warga negara Amerika Serikat yang berada di Surabaya maupun di luar Surabaya diminta untuk melakukan penyetelan terhadap telepon genggam mereka. Tujuannya, agar warganya mendapatkan peringatan dini soal ancaman keamanan yang disediakan Kedubes Amerika Serikat. @sarifa


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment