Saturday, April 18, 2015

CEO Persebaya Surabaya akan tuntut Menpora

CEO Persebaya Surabaya akan tuntut Menpora




LENSAINDONESIA.COM: CEO Persebaya Surabaya, I Putu Gede Widiade menyesalkan keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membekukan PSSI.


Apalagi, sepakbola Indonesia kembali jadi polemik sejak Menpora Imam Nahrawi Tim Sembilan dengan alasan membenahi tata kelola sepakbola. BOPI juga berubah menjadi lebih ketat dan melakukan verifikasi kepada klub-klub.


Baca juga: Demi sepakbola Indonesia, La Nyalla temui Menpora Senin depan dan Ini susunan pengurus PSSI periode 2015-2019


Perubahan nama kompetisi pun sempat dipertanyakan, karena baru diumumkan sehari sebelum kick-off: dari Indonesia Super League (ISL) menjadi QNB League.


Kemenpora menganggap PSSI melanggar statutanya sendiri, karena perubahan nama kompetisi dianggap harus melalui kongres.


Akibatnya, jadwal ISL 2015 diundur sampai dua bulan.


Menanggapi mandeknya liga serta dilarannya Persebaya Surabaya dan Arema saat mengukuti kompetisi, Gede Widiade, tetap berkeinginan PSSI untuk melanjutkan Indonesia Super League (ISL) yang saat ini bertajuk QNB League.


“Saya (Persebaya Surabaya) tetap ingin melanjutkan liga. Saya orang lapangan hijau, tapi saya juga orang hukum, jika Persebaya tidak diperbolehkan Menpora berlaga, saya akan ajukan ke meja hijau untuk menempuh jalur hukum,” ujar Gede.


Selain itu, Gede menambahkan jika PSSI menyerah begitu saja dan takut melanjutkan liga, ia akan menindak PSSI juga. “Liga harus dilanjutkan, jika tidak saya akan tuntut PSSI kemeja hijau juga. Jadi mereka wajib melanjutkan liga,” imbuhnya.@angga_lensa


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment