LENSAINDONESIA.COM: Sekitar lima ribu Bonek, sebutan Suporter Persebaya 1927 sekitar pukul 09.00 WIB, bergerak menuju Hotel JW Mariot Surabaya Jl Embong Malang, tempat berlangsungnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2015.
Suporter fanatik Persebaya 1927 ini, berkumpul di Taman Mundu Tambaksari sejak malam tadi. Para pendukung yang mengaku tersakiti oleh kebijakan PSSI ini datang dari seluruh Jawa Timur dan perwakilan dari Bonek Jakarta, Jabar, Jateng, Lombok, Makasar, Bali dan daerah lainnya
Baca juga: Bonek ancam bubarkan Kongres PSSI, polisi diminta awasi provokator dan Kongres PSSI berpotensi ricuh, warga Surabaya diimbau jauhi lokasi
Dalam orasinya, Bonek mengaku bahwa PSSI sengaja menggelar Kongres di Surabaya, untuk memancing kemarahan warga Surabaya khususnya Bonek pendukung Persebaya 1927. “Mereka adalah provokator untuk memancing kemarahan kita, ayo jangan sampai terpancing dengan adanya penyusup liar,” teriak salah satu Bonek.
Dalam orasinya, Bonek menyebut bahwa PSSI telah dikuasai Ormas yang melakukan intimidasi dengan cara premanisme,” Sepak bola adalah orah raga pemersatu bangsa. Bila PSSI sudah dikuasai oleh Ormas, apakah ada sportivitas di dalamnya,” sambung orator Bonek
Salah satu koordinator Bonek, Yanto mengatakan bahwa suporter Bonek yang selalu didzolimi oleh `mafia` PSSI, hari ini melakukan aksi dengan tiga tuntutan. “Kami mendukung presiden melawan mafia PSSI, Mendukung Menpora dan BOPI membekukan PSSI dan tegas terhadap PSSI serta mendesak Persebaya Surabaya dikembalikan seperti dahulu,” paparnya. @rofik
0 comments:
Post a Comment