LENSAINDONESIA.COM: Oknum tidak bertanggung jawab berkeliaran menjelang Haul Gus Dur ke-5 di Pesantren Tebuireng yang diselenggarakan 5 Januari mendatang. Oknum tersebut mengajukan proposal dengan mencatut nama pengasuh Ponpes Tebu Ireng Sholahuddin Wahid alias Gus Sholah.
Sekretaris Haul Gus Dur ke-5 Ustad Syamsul tidak menampik hal ini. Bahkan saat ini sudah beredar aneka proposal yang mengatasnamakan panitia haul dan mengajukan dana ke beberapa instansi. “Dari data yang ditemukan, dana yang diajukan mencapai satu miliar rupiah,” ungkapnya, Rabu (31/12/2014).
Baca juga: Ini pesan Gus Dur sebelum wafat untuk Khofifah Indarparawansa dan Akbar Tanjung-Khofifah ikuti Haul Gus Dur bersama ribuan masyarakat
Oknum tersebut juga dengan berani mencatut nama Gus Sholah sebagai pelindung kegiatan. Tidak hanya itu, sejumlah nama pengurus yang ikut dalam kepanitiaan tersebut juga ikut dicatut.
Padahal, dana yang dipakai untuk pelaksanaan haul Gus Dur kelima itu seratus persen dari dana amal yang dihimpun oleh Lembaga Sosial Pesantren
Tebuireng (LSPT) dan melalui kotak amal di Makam Gus Dur.
Sementara itu, Ketua Panitia Haul ke-5 Gus Dur Lukman Hakim, mengatakan proposal yang asli mencantumkan tanda tangan Gus Sholah dan stempel yayasan. Pihaknya sudah mengetahui pelaku yang menyebarkan proposal bodong tersebut. “Sangat memalukan mereka berani melakukan hal seperti itu,” sesalnya.
Dia pun mengimbau kepada seluruh intansi yang mendapatkan proposal pelaksanaan Haul Gus Dur untuk waspada. Lukman juga meminta agar mengonfirmasi terlebih dahulu kepada panitia resmi. “Dan untuk lebih jelasnya bisa menghubungi pihak panitia yang ditunjuk,” pungkasnya. @Obi
0 comments:
Post a Comment