Tuesday, December 30, 2014

Sudah ada 30 orang tes DNA untuk identifikasi korban AirAsia QZ 8501

Sudah ada 30 orang tes DNA untuk identifikasi korban AirAsia QZ 8501




LENSAINDONESIA.COM: Hingga semalam sudah ada 93 keluarga yang sudah menyerahkan data antem mortem kepada petugas DVI Polda Jatim. Sementara itu, juga sudah ada 30 orang yang diambil sampel DNA-nya.


Kabid Dokkes Kombespol Budiyono mengatakan dari data-data antem mortem yang sudah diserahkan, masih perlu didalami dan dilengkapi data-data yang belum sempat dibawa. Beberapa di antaranya adalah foto maupun medical record yang dijanjikan pihak keluarga. “Rencananya akan diserahkan hari ini,” katanya dalam konferensi pers yang juga disiarkan televisi nasional, Rabu (31/12/2014).


Baca juga: Hari ini jenazah korban AirAsia dikirim ke Surabaya dan RS Bhayangkara siapkan dua kontainer pendingin jenazah korban AirAsia


Soal tes DNA, Budiyono menegaskan yang bisa diambil sampel adalah orang yang memiliki garis keturunan vertikal dengan korban. Dia menyebut, jika yang jadi korban adalah anak maka yang diambil sampel adalah orang tuanya. Begitu juga sebaliknya.


“DNA dianggap akurat kalau ada garis keturunan, garis vertikal tadi,” jelasnya.


Dia menyatakan tahap evakuasi mulai dari Pangkalan Bun ke Bandara Internasional Juanda dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara. Polda Jatim sudah menyiapkan 150 lemari pendingin. “Juga ahli yang siap langsung melakukan pemeriksaan begitu jenazah datang,” katanya.


Polda Jatim juga sudah mempersiapkan lokasi bagi keluarga yang ingin menunggu langsung proses identifikasi korban pesawat QZ 8501 tersebut. “Semua layanan keluarga korban termasuk crisis center maupun pusat informasi dipindahkan kesana (Polda Jatim, red),” ucapnya.


Sementara itu, Direktur Utama AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko menyatakan pihaknya menyediakan akomodasi yang lebih dekat dengan RS Bhayangkara. “Kami akan memindahkan akomodasi ke tempat yang lebih dekat dengan rumah sakit,” pungkasnya. @sarifa.


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment