LENSAINDONESIA.COM: Surabaya masih diselimuti duka atas jatuhnya Pesawat AirAsia QZ 8501 karena ada 80 warganya yang jadi korban dalam musibah tersebut.
Untuk menghormati para korban Pesawat AirAsia QZ 8501, dalam pesta malam tahun baru yang dipusatkan di Taman Bungkul Jl Raya Darmo, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta melarang adanya suara petasan sebagai tanda bela sungkawa.
Baca juga: Tujuh anggota keluarga pemilik distro Planet One jadi korban AirAsia dan RS Bhayangkara siapkan dua kontainer pendingin jenazah korban AirAsia
“Untuk pesta malam tahun baru, kami melarang menyalakan petasan sebagai bentuk belasungkawa bagi para korban Pesawat AirAsia QZ 8501. Rekan-rekan yang sudah mempersiapkan petasa jauh hari sebelumnya, kami harap untuk tidak menyalakannya,” tegasnya
Pesta malam tahun baru di depan Gedung Garahadi juga dibatalkan dan semuanya dipusatkan di Taman Bungkul. Rencananya acara akan dihadiri Kapolrestabes Surabaya, Danrem Bhaskara Jaya/084 dan Walikota Surabaya. Setelah sholat maghrib akan digelar doa bersama untuk para korban Pesawat AirAsia QZ 8501.
“Masih sesuai rencana semula, pesta malam tahun baru akan dipusatkan di Taman Bungkul. Untuk acara Surabaya Car Free Night tetap berjalan. Setelah sholat maghrib, nanti kami ajak masyarakat untuk berdoa bersama untuk para korban Pesawat AirAsia QZ 8501,” pungkas Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta. @rofik
0 comments:
Post a Comment