LENSAINDONESIA.COM: Dalam rangka membantu keluarga penumpang Pesawat AirAsia, Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf, mengaku pihaknya telah menyiagakan tim di Posko Kesehatan dan Posko Disaster Victim Investigation (DVI) di Crisis Centre Bandara Juanda. Hal itu menyusul kabar ditemukannya pesawat dengan nomor penerbangan QZ 8501 yang hilang sejak Minggu (28/12/2014) lalu.
Posko Kesehatan nantinya akan memberikan pelayanan medis dan psikologis bagi keluarga penumpang Pesawat AirAsia yang memerlukan. Sedangkan Posko DVI akan membantu mengidentifikasi jasad korban jika memang kemungkinan buruk terjadi.
Baca juga: Pemerintah konfirmasi tiga serpihan pesawat AirAsia dekat Pangkalanbun dan Basarnas perluas pencairan AirAsia QZ 8501 di 13 blok
Selain itu, enam kapal patroli Polda Jatim juga telah disiagakan dan siap diberangkatkan jika sewaktu-waktu Basarnas membutuhkan. “Kami masih menunggu permintaan bantuan dari Basarnas. Namun untuk kapal Dit Polair Mabes Polri sudah bergerak membantu pencarian,” terangnya, Selasa (30/12/2019)
Seperti diberitakan Lensa Indonesia, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo mengonfirmasi temuan serpihan pesawat yang diduga milik pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang sejak Minggu (28/12/2014) lalu. Tim penyelamat akan melakukan proses evakuasi.
“Sudah dikonfirmasikan itu adalah serpihan Pesawat AirAsia, ada tiga objek,” kata Djoko dalam konferensi pers yang juga disiarkan di televisi swasta, Selasa (30/12/2014).
Tim pencarian Pesawat AirAsia QZ 8501 memastikan adanya tiga serpihan mengapung di tengah laut. Temuan dipastikan pukul 12.30 WIB oleh pesawat kalibrasi, sekitar 100 mil dari Pangkalanbun. @rofik
0 comments:
Post a Comment