LENSAINDONESIA.COM: Direktur Utama Angkasa Pura 1 TOmmy Soetomo membenarkan ada rencana hari ini ada pengiriman jenazah dari Pangkalan Bun. Tapi dia masih belum memastikan kapan jenazah tersebut tiba di Surabaya.
“Kita masih tunggu kabar dari Pangkalan Bun,” tuturnya dalam jumpa pers di Crisis Center Bandara Juanda, Rabu (31/12/2014).
Baca juga: RS Bhayangkara siapkan dua kontainer pendingin jenazah korban AirAsia dan Staf AirAsia geram TVOne tayangkan jasad korban mengapung
Tommy menambahkan ada 130 ambulans yang sudah disiapkan. Rinciannya 70 ambulans dari Pemkot Surabaya dan sisanya dari Pemkot Sidoarjo. “Proses identifikasi dilakukan di RS Bhayangkara,” pungkasnya.
Kepala SAR Jawa Timur, M.Hernanto mengungkapkan proses evakuasi difokuskan di areal tempat pesawat jatuh. Supaya lebih maksimal ada 18 kapal yang stand by untuk mencari jenazah para korban. “Kondisi cuaca masih buruk, penyelaman juga masih belum memungkinkan,” ujarnya.
“Dimana-mana kita tidak bisa melawan alam, jangan kita yang jadi korban,” ujarnya.
Dia menegaskan saat ini yang penting adalah upaya evakuasi para korban. Soal bangkai kapal, masih belum dipikirkan. “Kita pikirkan untuk evakuasi korban dulu, yang itu nanti,” tuturnya.
Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko mengaku pihaknya tetap akan bekerjasama dengan berbagai pihak agar keluarga korban tetap merasa nyaman. “Kami akan tetap bekerja sama dengan Basarnas maupun TNI Polri,” ujarnya. @sarifa.
0 comments:
Post a Comment