LENSAINDONESIA.COM: Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka posko layanan informasi untuk pendataan alamat penumpang pesawat Air Asia QZ 8501 yang hilang saat terbang dari Surabaya menuju Singapura, Minggu (28/12/2014) pagi.
Pembukaan posko untuk mencari alamat penumpang asal Surabaya ini dipimpin langsung oleh Walikota Tri Rismaharini.
Baca juga: Basarnas hentikan pencarian pesawat Air Asia QZ 8501 dan Air Asia: Pesawat QZ 8501 laik terbang, pilot Irianto berpengalaman
Beberapa dinas terkait seperti Dispenduk, Dishub, Bakesbanglinmas langsung langsung stanby di lokasi crisis centre di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya.
Bahkan, walikota perempuan pertama di Surabaya ini turut langsung melakukan pendataan dan menenangkan keluarga korban.
“Dispenduk kita tugaskan untuk dengan melakukan pendataan. Karena yang kita dapat datanya hanya nama tanpa alamat,” kata Risma.
Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Suharto Wardoyo mengatakan sampai saat ini ada sebanyak 71 warga Surabaya yang menjadi penumpang pesawat tersebut.
“Pendataan ini kita lakukan untuk membantu penanganan dan rekapitulasi penumpang. Untuk langkah selanjutnya masih kita lihat perkembanganya.
Sementara itu, pihak Bandara Juanda memberikan fasilitas penginapan dan akomodasi kepada keluarga korban yang menanti informasi penumpang.
“Bagi keluarga korban yang datang ke Juanda kita sediakan penginapan dan akomodasi berupa konsusmsi. Mereka kita prediksi banyak yang menginap untuk memantau perkembangan. Terutama bagi warga dari luar kota,” kata Trikora Harja GM Bandara Juanda.@wan
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D85573721.d4fe2a3c7fb6b5189769dd3f48f047a7%3B)
0 comments:
Post a Comment