LENSAINDONESIA.COM: Wakil Menteri Keuangan yang juga Pelaksana Tugas Direktorat Jendral Pajak, Mardiasmo, menyebut korporasi yang mengemplang pajak akan ditindak tegas.
Hal itu dikatakan Mardiasmo, usai berkoordinasi dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait pembahasan optimalisasi penerimaan pajak. “Kami akan tegas kalau ada perusahaan nakal,” kata Plt Dirjen Pajak, Mardiasmo saat ditemui Lensa Indonesia di Gedung KPK, kemarin.
Baca juga: Ngemplang pajak 8 tahun, Dirut PT Indu Manis divonis ringan dan Dirut PT Indu Manis ngemplang pajak sembilan tahun
Untuk itu, Plt Dirjen Pajak ini mengaku akan menggandeng seluruh instansi penegak hukum agar bekerja sama dalam menindak secara tegas perusahaan- perusahaan yang tidak taat pajak. “Kalau memang tidak mempunyai NPWP, akan kami atasi, mafia pajak akan kami libas,” tegas Mardiasmo.
Selain korporasi, Dirjen Pajak juga akan menjerat pihak-pihak yang memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP). “Harus kami kejar, kami akan coba bagaimana mengoptimalkan hal itu, termasuk bagi orang pribadi. Ini akan kami coba terutama yang profesional, apakah itu lawyer, apakah itu artis kan banyak. Apakah merek bayar pajak belum?,” sambungnya.
Mardiasmo berjanji akan terus menggenjot penerimaan pajak sesuai target pemerintah.”Orang yang beli barang mewah, mobil mewah, apartemen mewah, gak punya NPWP ya kami kejar terus, kami paksa untuk membuat NPWP agar bisa kita telusuri transaksinya,” tutupnya. @agung sandy
0 comments:
Post a Comment