LENSAINDONESIA.COM: Aksi pembacokan terjadi Selasa (2/12/2014) sekitar pukul 02.30 WIB tepat di lampu merah Pasar Kembang. Korban Dakir (22) warga Jl Kalimas Baru II mengalami luka bacok lengan kanan putus, luka di lengan kiri dan jari kelingking kiri putus. Pelaku diduga empat orang dengan dua bertugas sebagai eksekutor dan dua lainnya sebagai joki motor. Kasus ditangani Polsek Tegalsari.
Salah satu pelaku Mat Hari (23) warga Jl Kalimas Baru Gang Buntu, berhasil dibekuk Anggota Reskoba Polda Jatim Briptu Maulud yang sedang melintas di sekitar Pasar Kembang. Bahkan pelaku sempat mengayunkan celurit yang dibawanya ke arah anggota polisi berpakain preman ini. “Saat akan ditangkap, pelaku sempat akan melakukan perlawanan dengan mengayunkan celurit ke arah saya. Tapi setelah saya todongkan pistol tepat ke arah kepalanya dia berhenti dan menyerah,” terang Briptu Maulud.
Baca juga: Anak tega bacok ayah kandung saat sedang khusyuk sholat dan Preman Sidonipah tewas di tangan sepupunya sendiri
Informasi yang dihimpun Lensa Indonesia berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian pembacokan ini, salah satu pelaku yang disebut-sebut bernama Sam, warga Dupak Masigit, sebelumnya terlihat tidak jauh dari TKP Pasar Kembang sekitar pukul 01.00 WIB sambil mengamati lokasi dan menghubungi temannya menggunakan Ponselnya.
“Tadi satu pelaku berada disini, tidak lama kemudian tiga temannya datang menggunakan motor. Kemudian dua orang berjalan ke arah lampu merah, sementara dua lainnya menunggu diatas motor,” terang saksi yang meminta identitasnya dirahasiakan
Setelah menunggu beberapa lama, korban datang dari arah selatan mengendarai motor Suzuki Satria FU. Melihat mangsanya lewat di Pasar Kembang, pelaku langsung mengejar korban dan menabrakkan motornya. Tanpa banyak bicara pelaku langsung membacok korban bertubi-tubi. “Diserang membabi buta, korban pembacokan hanya bisa menangkis sebisanya menggunakan tangan sehingga lengan kanannya nyaris putus. Melihat itu, teman korban malah kabur,” sambung sang saksi mata.
Masyarakat sekitar yang melihat pembacokan itu tidak ada yang berani mendekat bahkan melerai. Beruntung saat itu ada anggota polisi yang lewat dan langsung mengamankan salah satu pelaku, Mat Hari, sedangkan tiga orang lainnya kabur. Selanjutnya korban dilarikan ke IRD RSU dr Soetomo sementara pelaku diserahkan ke Polsek Tegalsari.
Hingga berita ini diunggah, belum jelas motif masalah pembacokan ini. Namun ada dugaan bahwa kasus dilatar belakangi masalah wanita. Tapi ada juga yang menyebut masalah salah paham saat mabok di tempat hiburan. @rofik
0 comments:
Post a Comment