Tuesday, June 9, 2015

Bupati Garut ancam pecat kasek yang lakukan pungutan saat PPDB

Bupati Garut ancam pecat kasek yang lakukan pungutan saat PPDB

LENSAINDONESIA.COM: Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Bupati Garut mengimbau tak ada pungutan pendaftaran.

“Kami sudah intruksikan untuk PSB tahun sekarang tidak boleh adanya pungutan biaya pendaftaran, terlebih disaat proses pendaftaran,” kata Bupati Garut, Rudy Gunawan, Selasa (9/6/2015) usai melaksanakan kramasan menjelang Bulan Suci Ramadhan, dilapangan Setda Garut Jawa Barat.

Baca juga: Tahun ini, Kota Kediri hapus PPDB jalur keluarga miskin dan DPRD Kota Kediri minta PPDB tahun ini digelar berbarengan

Pungutan biaya pendaftaran memang kerap terjadi hampir diseluruh sekolah, baik SMP,SMA serta SMK. Orang tua murid kerap mengeluhkan karena terpaksa menggadaikan sejumlah hartanya demi mendaftarkan anaknya.

Kata Rudy, meski ada kebijakan pembiayaan untuk kebutuhan pembangunan sekolah, tak boleh dijadikan salah satu syarat untuk masuk sekolah. Apalagi yang berasal dari keluarga tidak mampu.

“Siswa mesti diterima dahulu jika nanti sudah terdaftar sebagai siswa disekolahnya. Kalau ada kebijakan lain harus dimusyawarahkan dahulu dengan orang tua siswa itu sendiri,” katanya.

Ia meminta agar orang tua melaporkan bila ada pungutan biaya pendaftaran ke Dinas Pendidikan Garut. Rudy menyatakan sudah menyiapkan sanksi yang berat, yakni akan memecat Kepala Sekolah tersebut.

“Kami akan tindak tegas jika ditemukan adanya pungutan biaya disaat proses pendaftaran. Kami sudah sepakat dengan Kepala Dinas Pendidikan dan para Kepala Bidang (Kabid) untuk memecat kepala sekolah yang melakukan pungutan,” katanya. @taufiq_akbar

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment