Putranya menikah, Presiden Jokowi minta doa restu rakyat Indonesia

LENSAINDONESIA.COM: Meski tengah mempersiapkan hajatan pernikahan putera sulungnya, Presiden Joko Widodo tidak akan mengambil cuti. Ia tetap menjalankan tugasnya sebagai Kepala Negara dan mengatur pemerintahand ari Kota Solo.

“Paginya masih di Istana. Mungkin sore atau siang berangkat. Ya S‎elama itu (prosesi acara pernikahan) pada tanggal 10 dan 11 Juni, roda pemerintahan akan saya kendalikan dari Solo. Artinya saya tetap akan bekerja,” ujar Joko Widodo, Selasa (9/6/2015).

Baca juga: Prosesi lamaran Gibran-Selvi, Presiden Jokowi pilih jalan kaki dan Ketua RT/RW diundang, Jokowi larang tamu pernikahan Gibran beri kado

Selama berkantor di Solo, Jokowi mengajak Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto untuk membantunya melaksanakan tugas-tugasnya selama di Solo. “Ya paling nanti untuk bantu yang tanda tangan-tanda tangan ada Pak Seskab dan Mensesneg juga,” kata dia.

“Sebagai seorang ayah dan sesuai dengan kultur orang Indonesia, khususnya Jawa, orang tua harus dekat dengan calon mempelai. Tujuannya untuk memberikan restu dan mengalirkan doa agar seluruh rangkaian pernikahan berjalan lancar dan pasangan pengantin, Gibran dan Selvi bisa hidup bahagia sampai kakek-nenek,” katanya.

“Dan mohon doa restu seluruh rakyat Indonesia, sekali lagi mohon doa restu,” pintanya.

Pernyataan itu diposting lagi oleh Presiden Jokowi di akun Facebook. Ini pernyataan dari Presiden Joko Widodo.@sita

Saudara-saudara,
Insya Allah pekan ini kami akan menikahkan putra sulung kami, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda Putri di Solo.

Sesuai tradisi dan kultur bangsa Indonesia pada umumnya, orang tua harus berada di dekat calon mempelai menjelang dan saat hari pernikahan.

Tujuannya untuk meneguhkan restu, dan mengalirkan do’a, agar seluruh rangkaian acara pernikahan berjalan lancar dan pasangan pengantin hidup bahagia sampai tua. Hingga kaken-ninen.

Untuk itu, dengan hati tulus, saya sekeluarga mohon do’a restu dari seluruh rakyat Indonesia agar acara pernikahan tersebut berjalan lancar tanpa suatu halangan apapun.