Monday, June 8, 2015

Cegah permainan harga, Komisi IV kompak “blusukan” pasar

Cegah permainan harga, Komisi IV kompak “blusukan” pasar

LENSAINDONESIA.COM: Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Ichsan Firdaus mengungkapkan, kebutuhan pokok menjelang bulan puasa dan lebaran masalah utama itu logistik dan distribusinya.

“Persoalan utama masalah logistik adalah distribusi, jadi kemendag yang jadi pokok persoalan sebab dari keterangan Kementan, stok sudah cukup, tapi problemnya adalah distribusi. Pelarangan menyetok lebih dari tiga bulan itu harus dipertegas,” ujar Ichsan Firdaus, di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (8/6/2015).

Baca juga: Aburizal anti kekerasan, Yorris bicara seperti preman, ini kata IDM dan Golkar kubu Agung Laksono akhirnya kuasai ruang fraksi FPG DPR RI

Menurunya Mendag Rachmat Gobel harus mempertegas efektifitas dan implemenatasi dari peraturan mendag dan memastikan juga tidak terjadi penimbunan karena masalah utama adalah terjadi penimbunan dan pedagang besar cenderung latah karena momentum puasa, lebaran ini  menjadi mainan bagi mereka.

“Makanya perlu operasi khusus adanya indikasi penimbunan bahan pokok, utamanya beras serta yang lainnya,” jelasnya.

Ia melanjutkan, agar pasokan dan jalur distribusi aman jelang hari besar tersebut. Komisi IV sebelum Ramadhan dan menjelang Ramadhan pasti akan lakukan sidak alias blusukan. Komisi IV ingin memastikan stok kebutuhan pokok tersedia.

“Sidak tidak hanya di pasar-pasar, tapi gudang-gudang pedagang itu karena problem utama adalah distribusi. Kementan dan bulog bilang cukup, tapi dimana itu barang, harus dipastikan dan jangan dimainkan pedagang, kita juga minta data dari kementan soal stok secara berkala. Apalagi sudah ada kenaikan cabe, bawang, kita yakin stok cukup, jangan sampai masalah distribusi menimbulkan masalah dan kepanikan masyarakat,” tandas ia. @endang/redaktur: adrian

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment