Tuesday, June 9, 2015

Komisi C DPRD Garut ingatkan pemkab jangan malas operasi pasar

Komisi C DPRD Garut ingatkan pemkab jangan malas operasi pasar

LENSAINDONESIA.COM: Sejumlah harga-harga kebutuhan pokok pada kawasan Garut sudah mulai merangkak naik menjelang bulan Ramadhan.

Gelagat tersebut rupanya tak segera mendapat respon dari pemkab setempat. Konsumen berharap pemkab segera membentuk tim khusus yang bisa menekan kenaikan harga itu.

Baca juga: Disdik Garut lepas 243 kepsek jalani diklat minus kutipan dan Aneh, penanganan kasus dana Mamin 2014 seolah mandek

Saat ini, konsumen sudah merasakan kenaikan terhadap sejumlah harga-harga sejumlah komoditi, mulai dari harga daging ayam, beras, telur dan lainnya.

“Padahal bulan Ramadhan masih sepuluh hari mendatang,” terang anggota Komisi C bidang ekonomi DPRD Garut, Aay Syarif Hidayat.

Politisi PKB tersebut mendesak agar Pemkab Garut membentuk tim yang berasal dari Asisten Daerah II, Disperindag. Tim ini nantinya melakukan menggelar operasi pasar.

“Jangan sampai kenaikan harga ini terus terjadi di saat bulan puasa tiba,” ujar Aay.

Dirinya juga meminta pihak Pemkab jangan menutup mata terhadap gejala kenaikan harga kebutuhan pokok.

Ia beralasan, kini sebagian warga sedang mengalami kesulitan daya beli. Dirinya juga meyakini, gejala kenaikan harga terjadi akibat adanya permainan oleh pemasok komoditi yang sengaja mencari untung kali ini.

“Kami meminta pihak Pemkab Garut segera mengantisipasi kenaikan harga ini, jangan sampai terus melambung tinggi,” harapnya.

Diakuinya, berdasarkan informasi yang diperolehnya, saat ini kebutuhan harga gas elpiji ukuran 3 kg sudah mulai naik.

“Bukan kebutuhan sembilan bahan pokok saja yang naik, harga gas elpiji 3 kg, juga ikut-ikutan naik. Bahkan banyak yang mengeluhkan dengan masih sulitnya mendapatkan simelon tersebut,” aku Aay.

Kenaikan gas tercatat terjadi di Kecamatan Cibatu dan Leuwigoong. Harga satu tabung gas LPG ukuran 3 kg saat ini dibanderol Rp23 ribu per tabung, Padahal, harga normal tabung tersebut di pasaran berkisar Rp18 ribu tiap tabung. @taufiq_akbar

redaktur: adrian

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment