LENSAINDONESIA.COM: PT Erajaya Swasembada Tbk, Selasa (9/6/2015), melaporkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa.
Perseroan membukukan laba bruto sebesar Rp358,64 miliar pada kuartal pertama 2015. Hasil ini menunjukkan adanya kenaikan sebesar 24 besar dibandingkan kuartal pertama pada 2014 sebesar Rp289,23 miliar. Sementara, laba komphehensif tahun berjalan perseroan di kuartal awal 2015 tercatat sebesar Rp75,38miliar. Kondisi itu mengalami penurunan sebesar 6,42 persen dibanding kuartal pertama 2014 Rp80,55miliar.
Pada 2014 kemarin, perseroan berhasil mencatat penjualan sebesar Rp14,45 triliun, naik 13,55 persen dibandingkan penjualan tahun sebelumnya sebesar Rp12,73 triliun.
Perseroan mencatat sejumlah kenaikan penjualan yakni: penambahan outlet retail baik berupa toko maupun megastore terutama untuk Erafone. Selain itu, adanya akuisisi retail di luar negeri (CG Computer) dan penambahan cluster untuk operator.
Perusahaan juga membukukan Laba Bruto sebesar Rp1,29 triliun pada 2014 kemarin mengalami, naik sebesar 10,27 persen dibandingkan 2013 kemarin sebesar Rp1,17 triliun. Sementara, laba komphehensif tahun berjalan perseroan pada 2014 yakni sebesar Rp211,27miliar. Kondisi ini mengalami penurunan sebesar 39,35 persen dari 2013 kemarin sebesar Rp348,32miliar.
Kenaikan biaya terbesar tercatat didapat dari adanya kenaikan beban gaji dan imbalan kerja karyawan, beban promosi, kenaikan beban kartu kredit/MDR, kenaikan upah tenaga harian dan kenaikan beban rental dan service charge .
Di akhir tahun 2014, Perseroan memiliki 80 titik distribusi dan 489 outlet Erafone, iBox dan Switch. Selain itu, Perseroan juga memiliki kerjasama dengan 19.000 dengan toko retail pihak ketiga.
Kinerja perusahaan pada 2015 ini juga makin mengalami peningkatan. Perusahaan pada kali ini resmi dipercaya menjadi distributor smartphone merek Lenovo. Tak hanya itu, perusahaan ini juga turut meluncurkan Apple iPhone 6 dan iPhone 6 plus, dan sudah membuka tiga outlet Erafone Megastore dan 3 outlet Eraplus.
Perseroan tercatat juga mengantongi hasil penjualan sebesar Rp3,95 triliun, naik 27,64 persen dibandingkan penjualan tahun sebelumnya sebesar Rp3,10 triliun.
Kenaikan ini dipicu sejumlah kondisi yakni, adanya penambahanan beberapa merek dalam portofolio distribusi dan ritel Perseroan, serta panambahan ritel outlet Erafone dan iBox. @Rudi/rilis/licom
redaktur: adrian
0 comments:
Post a Comment