Monday, June 8, 2015

Kerokan gara-gara `masuk angin` justru bisa sebabkan stroke

Kerokan gara-gara `masuk angin` justru bisa sebabkan stroke

LENSAINDONESIA.COM: Banyak orang yang menduga sakit masuk angin disebabkan adanya angin yang masuk ke dalam tubuh dan kemudian membuat penderita merasa kembung, pusing, hingga demam. Untuk mengatasinya, kebanyakan orang memilih cara tradisional, yaitu kerokan. Namun hal itu sebaiknya mulai dihindari karena bisa mengakibatkan stroke.

Budaya kerokan saat masuk angin ini merupakan cara penyembuhan tradisional dengan menggosokkan benda pipih ke punggung secara berulang-ulang menggunakan minyak angin. Biasanya tanda merah yang muncul dianggap sebagai tanda keluarnya angin.

Baca juga: Lakukan cara tradisional ini untuk mengetahui batas umur Anda dan Ayah miskin `bakar` anaknya karena tak bisa bayar biaya pengobatan

Namun tahukan Anda bahwa tanda merah menggaris itu sebenarnya merupakan pecahnya pembuluh darah kapiler. Kulit pun jadi meradang dan pori-pori terbuka lebar sehingga memudahkan bakteri dan virus masuk. Hasilnya bisa ditebak, Anda pun akan mengalami komplikasi kesehatan.

Paling membahayakan adalah kerokan yang dilakukan di areal leher karena resiko stroke akan meninggi karena inflamasi akan membuat saraf di sekitarnya rusak.

Dalam dunia medis, sebenarnya istilah masuk angin tidak ada. Masuk angin adalah reaksi alami tubuh ketika mengalami kelelahan, jam makan tak teratur dan kurangnya istirahat. Semua itu bercampur menjadi satu dalam tubuh dan kemudian menyebabkan produksi gas berlebihan di dalam lambung. Akibatnya tubuh penderita akan merasa aneh dan kebanyakan menganggap sebagai ‘angin’ yang terperangkap dalam tubuh.

Setelah mengetahui bahaya kerokan dan maksud sebenarnya dari masuk angin, sebaiknya Anda lebih bijak mengobati penyakit ini. Karena sebenarnya bukanlah kerokan yang Anda butuhkan, melainkan istirahat yang cukup disertai pola makan yang teratur. @andiono

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment