Monday, June 8, 2015

Diduga ada oknum aparat lain dalam bisnis Narkoba Aiptu Abd Latief

Diduga ada oknum aparat lain dalam bisnis Narkoba Aiptu Abd Latief

LENSAINDONESIA.COM: Muncul dugaan adanya adanya oknum aparat lain dalam kasus tertangkapnya oknum anggota Reskrim Polsek Sedati, Aiptu Abd Latief, bersama teman perempuannya dalam kos, dengan barang bukti 13 kg sabu, 22 butir ineks dan lima poket sabu siap jual.

Sebelumnya diberitakan, Aiptu Abd Latief yang ditangkap Unit III Sat Reskoba Polrestabes Surabaya mengaku bila sabu 13 kg itu didapatnya dari seseorang bernama Susi, Napi Narkoba dalam Lapas Medaeng.

Baca juga: Oknum polisi simpan sabu 13 kg, ini komentar Kapolrestabes Surabaya dan Oknum polisi simpan sabu 13 kg dalam kos mantan purel Kafe Rasa Sayang

Sumber Lensa Indonesia menyebut bahwa sebenarnya Aiptu Abd Latief menyembunyikan siapa sebenarnya yang mengontrol bisnis Narkoba di kawasan Sidoarjo dan sekitarnya. Menurut sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan itu, masih ada oknum lain yang levelnya di atas Aiptu Abd Latief. “Saya tahunya dia oknum anggota Mas. Entah anggota polisi atau aparat lain tapi yang jelas dia anggota,” ujarnya menegaskan.

Menurutnya, oknum tersebut otak dibalik semua peredaran Narkoba yang kini menjerat Aiptu Abd Latief dan teman wanitanya, IR alias Wanda, mantan purel Kafe Rasa Sayang. “Yang saya tahu dia panggilannya Mbah, namanya W… dan jarang sekali masuk dinas,” sambung sumber Lensa Indonesia itu.

Seperti diberitakan Lensa Indonesia sebelumnya, Aiptu Abd Latief, anggota Polsek Sedati, Sidoarjo, diamankan petugas Unit III Sat Reskoba Polrestabes Surabaya di dalam kamar kos kekasih gelapnya, IR alias Wanda, mantan purel Kafe Rasa Sayang dangdut.

Informasi yang dihimpun Lensa Indonesia, Aiptu Abd Latief bertugas sebagai anggota unit Reskrim Polsek Sedati, Polres Sidoarjo. Penangkapan oknum polisi ini bermula dari ditangkapnya IR alias Wanda di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Pasar Wisata, Sedati, kemarin.

Saat itu mantan purel Kafe Rasa Sayang dangdut ini diamankan dengan barang bukti satu poket sabu dan dua butir ineks. Dalam pemeriksaan, cewek berambut panjang ini mengaku jika sabu dan ineks tersebut bukan miliknya, melainkan punya kekasihnya, Aiptu Abd Latief.

IR lalu digelandang menuju tempat kosnya di kawasan Perum Swan Regency, Sedati. Saat masuk kos, ternyata Aiptu Abd Latief ada di dalam di dalam dan diketahui jika selama ini mereka menjalin hubungan gelap. Tanpa kesulitan, anggota Unit III Sat Reskoba Polrestabes Surabaya akhirnya menemukan barang bukti Narkoba berupa 13 kg sabu, 22 butir pil ekstasi, 5 poket sabu siap edar, dan alat hisap (bong).

Aiptu Abd Latief sadar bahwa dirinya tak mungkin mengelak dan akhirnya mengaku semua barang tersebut adalah miliknya. “Saya dapat barang itu dari seorang Napi wanita di Rutan Medaeng yang akrab dipanggil Susi,” terangnya seperti ditirukan sumber Lensa Indonesia di Kepolisian. @rofik

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment