LENSAINDONESIA.COM: Setelah menuai pujian dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) sebelumnya, kali ini atlet renang Gresik kurang greget dalam perebutan medali emas Porprov Jatim V 2015 Banyuwangi.
Bisa dibilang prestasi mereka merosot tajam, padahal di Porprov sebelumnya Gresik mampu juara umum di Cabang Olahraga (Cabor) renang. Namun dalam Porprov V, mereka dipaksa puas menduduki tempat kedua setelah Surabaya.
Baca juga: Eko Haryanto lancang! KONI Surabaya ancam tarik atlet dari Porprov dan Sosialisasi Porprov Jatim 2015, KONI gelar futsal antar Pokja wartawan
Awalnya, banyak kalangan yang memprediksi Surabaya dan Gresik akan saling sikut di cabang olahraga (Cabor) renang. Tapi pada kenyataannya, prestasi Gresik terjun bebas. Hingga hari kedua pelaksanaan, Gresik hanya mengumpulkan 5 emas, 11 perak dan 7 perunggu dari Cabor renang.
Wakil Ketua I PRSI Jatim, Herlambang Wijaya, mengaku terkejut dengan jebloknya prestasi atlet renang Gresik dalam Porprov V. “Yang paling mengejutkan dan di luar prediksi adalah prestasi renang Kabupaten Gresik. Berharap membayangi Surabaya, prestasi mereka justru terpuruk,” terangnya.
Surabaya sendiri telah mengoleksi 11 emas, 9 perak dan 6 perunggu dalam Porprov V. Menurut Herlambang, kesempatan Surabaya untuk menjadi juara umum terbuka lebar. Apalagi mereka berkesempatan untuk menambah pundi-pundi emas pada hari terakhir pelaksanaan Cabor renang.
Meskipun ada kemungkinan Gresik menambah medali emas, namun untuk merebut juara umum tampaknya akan sulit karena sudah tertinggal jauh oleh Surabaya. “Saya pastikan untuk merebut posisi Surabaya, Gresik akan kesulitan. Karena keduanya perbedaan perolehan emasnya cukup jauh,” pungkasnya. @angga_lensa
0 comments:
Post a Comment