Monday, June 8, 2015

Marsekal Agus Supriatna kantongi peluang gantikan Moeldoko, kata PKS

Marsekal Agus Supriatna kantongi peluang gantikan Moeldoko, kata PKS

LENSAINDONESIA.COM: Jelang pensiun masa jabatan Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada 1 Agustus nanti, ada tiga nama Kepala Staf Angkatan disebut menjadi calon kuat Panglima Tentara Nasional Indonesia yang akan menggantikan Jenderal Moeldoko nanti. Mereka yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAU Marsekal Agus Supriatna, dan KSAL Laksamana Ade Supandi.

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menilai ketiga nama ini memiliki kemampuan dan kompetensi yang sama.

Baca juga: PKS ingatkan pemilihan Panglima TNI jangan picu hiruk pikuk dan Eks Kasau kecewa Jokowi, JK: Tidak ada ketentuan giliran Panglima TNI

“Tiga orang kepala staf kita yang ada semuanya punya kompetensi yang sama, punya track record, punya kemampuan yang sama, yang relatif imbang,” ujar Mahfudz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/6/2015).

Meski begitu, Mahfudz mengingatkan, agar pemerintah (Presiden) agar tepat dalam mengambil keputusan, sehingga tidak memunculkan kontroversi yang dikhawatirkan bisa mengganggu kewibawaan TNI.

“Kalau pergantian calon panglima ini terjadi hiruk pikuk dan kontroversi hanya akan merugikan negara dan kewibawaan TNI juga,” ungkap politisi PKS itu.

Sebelumnya, anggota Komisi I, TB Hasanuddin menilai Panglima TNI selanjutnya kemungkinan dari TNI AU. sesuai UU 34/2004 tentang TNI Pasal 13 Ayat (4), disebutkan panglima TNI dijabat perwira tinggi aktif yang sedang atau pernah menjabat sebagai kepala staf angkatan dan dapat dijabat secara bergantian.

“Mengacu pada pasal di atas kalau sebelumnya dijabat oleh Laksamana Agus Suhartono kemudian diserahterimakan kepada Jenderal Moeldoko, maka giliran berikutnya adalah kepala staf TNI Angkatan Udara (kasau) sekarang ini,” kata Hasanuddin di Jakarta, Rabu (3/6). @yuanto/redaktur: adrian

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment