LENSAINDONESIA.COM: KPK memastikan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) mantan Bupati Bangkalan KH Fuad Amin yang kini menjabat Ketua DPRD Bangkalan. Ayah Bupati Bangkalan, Ra Momon, ini diamankan atas kasus suap suplai gas BUMD.
“Ada tiga orang yang ditangkap menyangkut pembayaran ke BUMD, mengenai suplai gas. Dua orang dari pihak swasta sedangkan seorang lagi adalah pejabat pemerintahan berinisial FA” jelas Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, Selasa (2/12/2014).
Baca juga: Gerindra beri sanksi tegas Fuad Amin dan Ketua DPRD Bangkalan ditangkap KPK, Fadli Zon: Saya sedang di Pakistan
Selain menangkap tiga orang dalam kasus suap suplai gas, KPK juga menyita uang Rp 700 juta yang merupakan penerimaan uang yang kesekian kalinya untuk Fuad Amin. “Sudah ke sekian kali terjadi. Ini ada pembayaran rutin terkait suplai gas yang perjanjiannya sudah sejak 2007,” jelas Adnan Pandu Praja.
Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja ini menambahkan OTT terhadap mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin, dilakukan KPK setelah mengumpulkan sejumlah bukti kuat terakiat dugaan suap suplai gas. “Itu kontrak sejak 2007. Waktu itu FA sudah menerima setoran sejak jadi Bupati Bangkalan,” tutupnya.
Seperti diberitakan Lensa Indonesia, mantan Bupati Bangkalan selama 10 tahun yang kini menjabat sebaga Ketua DPRD Bangkalan KH Fuad Amin Imron, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (2/12/2014) sekitar pukul 00.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Lensa Indonesia, penangkapan terhadap Fuad Amin dilakukan dengan sangat cepat, sekitar 30 menit saja. Barang bukti yang diamankan satu koper besar berisi uang dan tiga tas besar yang juga berisi uang dan surat berharga.
Baca juga: Ketua DPRD Bangkalan ditangkap KPK, Fadli Zon: Saya sedang di Pakistan dan Fuad Amin ditangkap KPK terkait suap
Penangkapan terhadap Fuad Amin dilakukan tim KPK yang dipimpin langsung AKBP Novel Baswedan dengan pengawalan satu peleton Sabhara, Unit Reskrim, Unit Sat Intel dan Lantas Polres Bangkalan. Begitu ditangkap, ayah dari BUpati Bangkalan Ra Momon ini, langsung dibawa ke Surabaya dan selanjutnya diterbangkan menuju Jakarta. @andiono
0 comments:
Post a Comment