Thursday, July 24, 2014

FPL tegaskan Lokalisasi Dolly tetap buka setelah Lebaran

FPL tegaskan Lokalisasi Dolly tetap buka setelah Lebaran




LENSAINDONESIA.COM: Front Pekerja Lokalisasi (FPL) menegaskan setelah libur Lebaran, Lokalisasi Dolly dan Jarak kembali buka seperti bisa. Hal itu diutarakan Humas FPL, Afeng yang menyebut penutupan selama bulan puasa sifatnya libur sementara untuk menghormati bulan Ramadhan.


“Kami akan buka seperti biasa. Sampai saat ini kami masih menolak penutupan Lokalisasi Dolly. Semua mucikari yang menolak, sudah sepakat buka lagi setelah Lebaran,” kata Afeng kepada Lensa Indonesia, Jumat (25/7/2014).


Baca juga: Truk Satpol PP dihadang warga Lokalisasi Dolly dan PSK Lokalisasi Dolly berdatangan ambil dana kompensasi


Afeng bahkan menyebut pernyataan Dinsos Surabaya yang mengklaim bahwa seluruh mucikari yang berjumlah 311 orang sudah mengambil kompensasi adalah bohong. “Itu semua datanya dimanipulasi. Kalau ada mucikari yang mana sebutkan biar jelas datanya. Kalaupun ada PSK Lokalisasi Dolly yang mengambil itu karena mereka tidak tahu. Buktinya sudah banyak yang mengembalikan dana kompensasi,” pungkasnya.


Seperti diberitakan Lensa Indonesia, rencana pemasangan plakat atau papan yang bertuliskan kawasan bebas prostitusi pada Jumat (25/7/2014) siang, gagal karena puluhan warga berdatangan menghadang dan melarang papan itu dipasang. Akibatnya, petugas gabungan yang dikomandoi Satpol PP Surabaya mengurungkan niatnya dan memutuskan balik kucing.


Sebuah truk dan mobil pickup yang membawa perlengkapan pemasangan diserbu warga. Tak ayal, perdebatan antara Satpol PP Surabaya dan warga terjadi di perempatan Jl Jarak–Dukuh Kupang. Tak puas berhasil mengusir petugas, puluhan warga yang geram melanjutkan aksi dengan melurug Kantor Kelurahan Sawahan di Jl Dukuh Kupang untuk bertemu dengan Lurah Bambang Hartono. @iwan_christiono


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment