Thursday, July 24, 2014

Ini 4peringatan pekerja WNI di Belanda, prihatin Supartini korban MH17

Ini 4peringatan pekerja WNI di Belanda, prihatin Supartini korban MH17




LENSAINDONESIA.COM: Di tengah duka mendalam dirasakan warga Belanda saat menerima kedatangan lebih seratus jejak mayat penumpang MH17 yang jatuh tertembak rudal di perbatasan ukraina-Rusia, ternyata Indonesian Migrant Workers Union Netherlands (IMWU NL) kembali ikut mengutuk keras.


IMWU NL berharap tindakan penembakan yang disinyalir kejahatan internasional itu terkuak siapa yang bersalah dan harus bertanggungjawab.


Baca juga: UEFA tegaskan tim Ukraina tak boleh lawan klub Rusia dan Presiden SBY: MH17 jika terbukti ditembak, pelanggaran hukum perang


Menurut Wakil Ketua IMWU NL, Faisol Iskandar, organisasinya di Belanda juga turut merasakan duka mendalam karena di antara para korban MH017 itu, salah satunya merupakan kolega IMWU NL, Supartini, WNI yang bekerja dan menetap di Belanda selama 3,5 tahun.


Supartini berniat untuk berlibur lebaran di Indonesia mengunjungi anak dan keluarganya. Tetapi naas, nasib berkata lain. “Kami sangat berduka atas hal ini,” papar Faisol lewat surat elektroniknya yang dikirim dari Nerderland kepada LICOM, Jumat (25/7/14).


Berita tragedi MH017, diakui Faisol, banyak mewarnai media. Termasuk mengenai Supartini secara khusus yang menceritakan bahwa Supartini merupakan TKI sukses di Belanda.


“Kami turut berbela sungkawa dan prihatin. Akan tetapi di lain pihak, timbul kekhawatiran kami akan kesalahpahaman mengenai ‘cerita TKI sukses’ di balik cerita duka ini,” tambah Faisol.


Faizol menyatakan, perlu meluruskan beberapa hal mengenai TKI di Belanda. Berikut penjelasannya;


1. Meskipun banyak WNI yang bekerja di sektor domestik sebagai PRT di

Belanda dan menurut cerita banyak yang sukses dan berpenghasilan

tinggi, lebih tinggi daripada menjadi PRT di negara lain seperti di

Hongkong, Taiwan, Malaysia Singapur, Arab dll. Tapi ketahuilah BAHWA

TIDAK ADA penempatan resmi untuk bekerja di sektor domestik di

Belanda.


Jadi apabila terdapat iming-iming agen kerja yang memberi impian ,

menempatkan pada keluarga di Belanda, langsung mendapat pekerjaan dan

diberi tempat tinggal serta gaji bulanan yang besar, mohon

konfirmasikan terlebih dahulu kebenarannya.


2. Mohon berhati-hati dengan agen kerja, karena terdapat agen yang

menggunakan situasi yang ada dan melakukan penipuan. Banyak kawan yang

sudah membayar tetapi tidak diberangkatkan. Hati-hati!


3. Ketahuilah bahwa kemungkinan besar, keberangkatan dilakukan dengan

visa yang bukan visa kerja. Dan hal ini beresiko bahwa kawan-kawan

akan menjadi undocumented (tak memiliki dokumen resmi untuk tinggal

dan kerja).


Undocumented berarti beresiko dengan pihak imigrasi inspektur perburuhan, serta pihak-pihak lain yang memanfaatkan situasi

seperti penyewa rumah yang seenaknya, pemberi kerja yang eksploitatif,

jodoh yang pada akhirnya malah mengancam atau menyiksa karena situasi

tanpa dokumen .


4. Bila pun kawan sudah sampai di Belanda, ketahuilah bahwa tidak mudah

untuk mendapatkan pekerjaan. Selain karena masalah bahasa, saat ini

juga situasi ekonomi Belanda masih dalam krisis dimana banyak penduduk

yang menjadi pengangguran sedangkan biaya hidup semakin tinggi seperti

biaya kamar, transport, makan dll.


“Meski demikian bagaimanapun juga, rejeki di tangan Allah. Yang kita

lakukan adalah berusaha. Bilapun kawan-kawan membutuhkan informasi

atau asistensi, silahkan hubungi kami,” pungkas Faisol @licom


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment