LENSAINDONESIA.COM: Bagi calon pemudik yang akan melalui jalur Pantura Lamongan-Babat, Jawa Timur agar meningkatkan kewaspadaan. Sebab di jalan nasional itu terdapat sejumlah titik rawan macet.
Selain itu, ada beberapa pasar tumpah di ruas jalan kabupaten yang juga patut diantisiapasi pemudik.
Baca juga: Forpimda Lamongan kompak Sholat Ied di MAL dan H–1 Lebaran, jalur Lamongan-Surabaya padat merayap
Himbauan itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan Bambang Hadjar Purwono melalui Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni agar pemudik bisa melakukan antisipasi.
Guna membantu kelancaran arus mudik dan lebaran Idul Fitri 1435 H, Dinas Perhubungan Lamongan tidak meliburkan anggotanya untuk tetap bersiaga di kawasan rawan kemacetan.
Zamroni menyebutkan, titik rawan macet sepanjang jalan nasional di Lamongan itu berada di depan Stasiun Lamongan, perlintasan jalur ganda kereta api di sebelah Terminal Lamongan, pertigaan Sukodadi, Pasar Sukodadi, Pertigaan Pucuk, Depan Pasar Gembong/Babat dan depan Pasar Babat.
Selain itu, ruas jalan nasional Deandels, terutama yang berada kawasan Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Maharani Zoo juga rawan macet.
“Di kawasan pantura ini, diprediksi juga akan timbul kemacetan dari pasar tumpah di Banjarwati, Pasar Kranji/Paciran, Pasar Kemantren dan Pasar Blimbing. Pengendara yang mengambil rute jalan daendels juga harus berhati-hati dengan kemacetan di akses masuk ke TPI Brondong,” ungkapnya.
Selain tidak meliburkan stafnya, Dishub juga ikut melakukan penjagaan di sejumlah pos polisi dalam dua kali shift. Khusus untuk pasar tumpah, disiapkan staf dengan kendaraan yang mobile melakukan penertiban.@ali muhtar
0 comments:
Post a Comment