LENSAINDONESIA.COM: Keluarga Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan santunan kepada orang tua Handika (12), bocah yang tewas saat antri pembagian nasi kotak dan uang Rp 50 ribu dalam Open House di, Jalan Haji Bau, Makassar, Selasa (29/07/2014) pagi.
Santunan diserahkan langsung oleh adik kandung Jusuf Kalla, Fatimah Kalla kepada rang tua korban tewas Muhamad Talib dan Halwiyah di Rumah Sakit Stella Maris.
Baca juga: Korban tewas open house Jusuf Kalla akibat kehabisan oksigen dan Open House bersedakan, satu anak tewas di rumah Jusuf Kalla
Fatimah Kalla didampingi putra Jusuf Kalla, Solihin Kalla bersama Walikota Makassar Ramdanny Pomanto langsung mendatangi ruang jenazah rumah sakit Stella Maris, untuk melayat bocah korban tewas warga jalan Dg Tantu, Kel. Rappokalling, Kec. Tallo, Makassar tersebut.
Fatimah Kalla menyerahkan dana santunan yang terbungkus amplop coklat pada orang tua korban tewas, Muh. Talib dan Halwiyah, di depan jenazah yang akan diberangkatkan dengan mobil ambulans. Tidak disebutkan detail berapa besar uang santunan tersebut.
Sementara itu, Walikota Makassar, Danny Pomanto berjanji akan menanggung biaya pengantaran jenazah dan pemakamannya, termasuk biaya perawatan 6 korban lainnya di RS Stella Maris. “Kami mewakili keluarga JK dan Pemerintah Kota Makassar turut berduka dan peristiwa ini kami tidak menyangka karena massa memang banyak dan susah di atur” kata Danny Pomanto.
Diketahui, Handika tewas saat antri sedekah di rumah wakil presiden terpilih Jusuf Kalla, di Jalan Haji Bau, Makassar. Ia terinjak-injak oleh ribuan warga yang datang ke rumah JK. Korban yang duduk di bangku kelas 6 SD itu sempat dibawa ke ambulans yang tersedia di rumah itu. Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan ketika ambulans tiba di rumah sakit.@ridwan_LICOM
0 comments:
Post a Comment