LENSAINDONESIA: Wahana hiburan Suroboyo Carnival yang ada di belakang Gedung Korem 084/Bhaskara Jaya, terpaksa berurusan dengan Pemkot Surabaya karena dianggap tidak melaksanakan rekomendasi perijinan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Lalu Lintas (Lalin).
Akibatnya, petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Ditlantas Polda Jatim, Satlantas Polrestabes Surabaya menutup akses menuju lokasi Suroboyo Carnival tepatnya jalur dari Frontage Road Siwalan Kerto menuju jalur Tol Bandara Juanda.
Baca juga: Desember, Makassar Film Festival digelar dan GJMS 2013, menjadi hiburan menarik bagi warga Surabaya
Beberapa barikade dan petugas pun menjaga akses yang menyebabkan kendaraan pengunjung tidak bisa menuju lokasi Suroboyo Carnival. “Tindakan ini kami lakukan karena pihak manajemen Suroboyo Carnival belum memenuhi kelengkapan perijinan Amdal Lalin. Kami menutup akses menuju lokasi,” kata Kepala Dishub Surabaya Eddy di lokasi, Selasa (29/7/2014) malam.
Eddy menyebutkan, seharusnya pihak penyelenggara tidak boleh menggelar acara sebelum kelengkapan perijinan dipenuhi. “Kami sebetulnya sudah memberikan peringatan pada 25 Juli 2014 namun tidak ditanggapi,” katanya.
Lebih detail, Kasi Manajemen Lalulintas Dishub Surabaya, Robben, menjelaskan salah satu pelanggaran yang dilakukan pihak manajemen adalah tidak melakukan perintah seperti rekomendasi yang tertera di dalam Amdal Lalin.
Diantaranya tidak adanya jalur akses keluar (belakang) dan pembagian jalur masuk yang tidak sesuai standar. “Artinya harus ada pembagian beban jalur lalu lintas agar tidak menyebabkan mecet. Kalau tidak dilaksanakan, seharusnya tidak bisa beroperasi lebih dulu,” kata Robben.
Meski begitu, pihaknya tidak serta merta menghentikan penyelenggaraan acara karena tidak memiliki kewenangan. “Kami tidak punya kewenangan untuk menutup acara, ada Satpol PP yang akan menindak lanjuti,” katanya.
Sementara itu, dari pantauan Lensa Indonesia di lapangan, beberapa pengunjung yang ingin menuju lokasi mengeluh karena harus memarkir kendaraan terlalu jauh akibat akses ditutup.
Meski begitu, penyelenggaraan wahana hiburan Suroboyo Karnival tetap berlangsung. Terlihat ribuan pengunjungnya masih memasuki lokasi dengan berjalan kaki.
Surabaya Carnival adalah wahana hiburan di Kota Suroboya yang dibuka perdana sejak tanggal 28 Juli 2014. Selain menyediakan beberapa wahana hiburan seperti bianglala, rollercoaster, taman lampu, dan rumah lilin, pengunjung juga bisa menikmati wisata kuliner dan beberapa gerai sovenir.
Pengunjung dikenakan tarif loket masuk sebesar Rp 20 ribu dan bayar lagi jika ingin menikmati setiap wahana. Suroboyo Carnival buka setiap hari mulai pukul 16.00-24.00 wib. @iwan_christiono
0 comments:
Post a Comment