LENSAINDONESIA.COM: Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah hari ini, Minggu (27/07/2014).
Tadi malam, Tarekat Naqsabandiyah telah mengumandangkan takbiran, artinya pagi ini juga, mereka melaksanakan Sholat Ied.
Baca juga: Idul Fitri, budaya menu tiwul lebih manfaat dibanding sirloin steak dan 4 korban ledakan tambang batubara Sawahlunto masih terjebak
“Puasa kami sudah genap 30 hari,” ujar Sekretaris Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat, Edison, seperti dikutip Tempo, Sabtu (26/07/2014.
Ribuan jemaah Naqsaandiyah di Sumatera Barat telah berpuasa sejak Jumat 27 Juni 2014.
Menurut Edison, penetapan 1 Syawal bagi pengikut Naqsabandiyah berdasarkaan kelander Hisab Mujid. “Jadi, 1 Syawal dihitung setelah 30 hari berpuasa,” ujarnya. Sementara penetapan 1 Ramadan dilakukan melalui perhitungan hisab munjid yang sudah turun-temurun yaitu menghitung 360 hari dari satu Ramadan sebelumnya.
“Penetapan ini juga dilakukan melalui rukyat. Jadi kita menggabungkan metode hisab dengan rukyat,” ujarnya. Secara rukyat, juga melihat bulan selama empat kali, yaitu pada 1, 8, 15, dan 22 Sya’ban. Setelah itu kalifah berkumpul untuk menetapkan satu Ramadan.
Data Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat menunjukan, saat ini jemaahnya di Sumatera Barat berjumlah sekitar 5.000 orang. Mereka tersebar di 19 kabupaten/kota. Edison mengatakan salat Idul Fitri akan dilakukan di Musala Baitul Makmur yang terletak di kawasan Pasar Baru, Padang. Salat Idul Fitri juga akan dilakukan di 30 musala dan masjid yang ada di Kota Padang. “Di Padang jemaah kita ada sekitar 3.000 orang,” ujarnya.@ridwan_LICOM
0 comments:
Post a Comment