Thursday, July 24, 2014

Jokowi dukung Ahok ancam tutup uji KIR DKI, sarang preman PNS

Jokowi dukung Ahok ancam tutup uji KIR DKI, sarang preman PNS




LENSAINDONESIA.COM: Semakin heboh, sidak jelang lebaran, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan dua pimpinan Komis Pemberantas Korupsi (KPK), memergoki oknum PNS beraksi “pemalakan” berkedok uji KIR di Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), Rabu kemarin (23/7/14).


Apalagi, Wagub Ahok siap memecat oknum yang terbukti “memeras” atau memalak sopir-sopir yang mengurus KIR.


Baca juga: Puluhan Proyek ganjil DKI berpotensi rugikan negara Rp 1,54 triliun dan Pemerintah lamban, PMII DKI Jakarta aksi tambal jalan


Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) yang baru masuk kerja hari kedua Kamis ini (24/7/14) –setelah cuti Pilpres 2014– terpaksa harus bicara. Apalagi, peristiwa ini menjadi isu terheboh terkait Ahok di hari pertama mengakhir masa tugas sebagai pejabat gubernur sementara, menggantikan Jokowi selama cuti.


Jokowi mengaku mendukung sanksi keras pemecatan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di PKB Kedaung, Kali Angke, Jakarta Barat. Ini demi efek jera.


“Kalau ada indikasi kecurangan soal oknum PNS KIR tersebut, ya harus ditindak tegas. Kita lihat perkembangan hari ini, apa kemungkinan langsung dipecat,“ Kata Jokowi di BalaiKota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/14).


Bahkan, Jokowi setuju kantor PKB itu ditutup lantaran tidak berjalan sesuai fungsinya. Sebaliknya, jadi ajang pemalakan dan tindakan korupsi oknum-oknum PNS KIR tersebut.


“Kalau yang ujiannya tidak lulus, diluluskan buat apa gunanya PKB dibuka,” tegas Jokowi menjawab wartawan.


Sebelumnya, Wagub Ahok melakukan inspeksi mendadak bersama Ketua KPK Bambang Widjojanto. Ahok geram begitu memergoki oknum PNS KIR di kantor PKB itu bertindak janggal dalam pelaksanaan uji KIR. Oknum itu terbuki menjalankan peralatannya secara manual dan tidak normal. Sehingga, terbukti dijadikan obyek pemalakan terhadap sopir-sopir yang mengurus perpanjangan ijin KIR. Mirip ulah preman memalak korban yang tidak berdaya. @agus_lensa


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment