LENSAINDONESIA.COM: Memasuki H-4 hari Raya Idul Fitri, Terminal Bus antar kota dan provinsi Kampung Rambutan ternyata masih sepi penumpang mudik. Kondisi ini turun drastis hingga 50 persen dibanding hari yang sama lebaran tahun lalu.
Tidak jelas, kenapa warga Jakarta mudik lewat Terminal Kampung Rambutan, tahun ini menurun.
Baca juga: Terminal Manggarai, pesona Jokowi: Jangan 'Semau gue', Bro! dan Penundaan penutupan terminal Lebak Bulus hanya tunggu waktu
Kepala Terminal Kampung Rambutan Dwi Basuki mengakui, arus mudik tahun ini jauh prakiraan. Padahal, tahun-tahun sebelumnya banyak Parpol dan Caleg memberikan bus gratis untuk mudik.
“Prakiraan kita hari ini puncaknya, namun sampai hari ini masih 7 ribu saja yang berangkat. Padahal tahun lalu di hari yang sama sudah 15 ribu orang,” jelas Dwi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (24/7/14).
Dwi juga mengatakan, sejak Terminal Lebak Bulus ditutup, seharusnya para penumpang beralihnya ke Terminal Kampung Rambutan. Begitu juga di Terminal Pulo Gebang hanya masih ada 4 PO (perusahaan bus) saja. Jadi seharusnya intensitas penumpang di terminal ini tinggi.
“Sepi begini kita kasihan juga sama pihak PO-nya. Mungkin ada pengaruhnya juga, karena kantor belum banyak yang libur dan kita lihat nanti pada H-2,” ujarnya.
Dwi menambahkan, puncak arus mudik diperkirakan H-2 lebaran dan jurusan pemudik saat ini intensitasnya masih ke daerah di Jawa Barat seperti Bandung, Tasikmalaya, Garut, Ciamis.
“Untuk pengamanan sendiri sampai saat ini kami telah siagakan sebanyak 180 polisi, 30 tentara, dan 50 petugas Dishub,” imbuhnya. @winarko
0 comments:
Post a Comment