LENSAINDONESIA.COM: Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan izin pada pejabat untuk memanfaatkan Mobil Dinas (Mobdin) untuk dipakai mudik Lebaran 2014.
Pertimbangan walikota dengan pemberian izin pemanfaatan Mobdin tersebut adalah karena mobdin dianggap fasilitas melekat pada jabatan yang diduduki seorang pejabat.
Baca juga: Hatta Rajasa mampir ke rumah Walikota Kediri dan Mas Abu awali kepemimpinan tanpa mutasi dan program 100 hari
“Pertimbangannya untuk keamanan mobil dinas selama di tinggal mudik, selain itu pengguna fasilitas tidak terbebani resiko keamanan mobil dari tindak kriminal” kata Abu Bakar kepada lensaindonesia.com, Kamis (25/07/2014).
Kendati demikian, Pemkot Kediri tidak tidak memebebankan biaya pemebelian bahan Bakar Minyak (BBM) kepada kas negara. BBM tersebut di tanggung si pengguna fasilitas.
“Pengguna fasilitas harus menanggung sendiri biaya perbaikan jika mobil dinas mengalami kerusakan selama digunakan saat mudik lebaran,” jelas walikota.
Selain memperbolehkan mobil dinas untuk mudik, tahun ini Pemkot Kediri juga memberikan program balik gratis untuk masayarakat kurang mampu dan PNS golongan satu dan dua yang akan di laksanakan pada 5 agustus.
“Kami menyediakan dua bus untuk keperluan program balik gratis. Saat ini pendaftaran sudah di buka. Balik gratis ini diperuntukkan bagi warga kurang mampu dan PNS golongan satu dan dua,” pungkas Abu Bakar.@andik kartika
0 comments:
Post a Comment