LENSAINDONESIA.COM: Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jatim, mengusung target tinggi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar (Jawa Barat) 2016 mendatang.
Organisasi pimpinan Nur Muhyidin ini memasang badang dan optimis bisa meraih enam medali emas pada event empat tahunan tersebut. “Kami ingin menjadi salah satu lumbung emas Jawa Timur di PON nanti,” tegas Wakil Ketua Umum IKASI Jatim, Lutfil Hakim.
Baca juga: Jabar targetkan raih 3 emas PON XIX 2016 dan Jatim bertekat rebut dominasi Jabar dalam Cabor berkuda
Nomor sabel masih menjadi salah satu andalan Jatim. Pada nomor ini, Jatim diperkuat atlet nasional yang pernah bertarung di Olimpiade London 2012, Diah Permatasari. “Selain Diah, kami juga punya Maria Wouran dan Nur Jannah,” imbuh Lutfil.
Namun, rencana anggar Jatim untuk menjadi salah satu pengepul emas di PON Jabar nanti bisa dibilang terlalu muluk. Sebab, pada PON XVIII Riau 2012 lalu, anggar hanya mampu menyumbang satu emas dan satu perunggu saja.
Satu emas disumbangkan Diah di nomor sabel perorangan putri. Sedangkan medali perak datang dari nomor sabel beregu putri. Padahal mereka ditarget dua emas. Kabarnya, keoptimisan itu muncul lantaran rencana beberapa atlet anggar nasional berminat bergabung dengan Jatim.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, ada atlet anggar dari DKI Jakarta dan Sumatera Selatan (Sumsel) yang berminat
memperkuat Jatim di PON 2016 mendatang, salah satunya Reni Anggraini.
Ketika dikonfirmasi, Lutfil mengaku baru mendengar kabar itu dari wartawan. “Yang jelas kami memang memasang target tinggi di PON nanti. Salah satu langkah yang kami ambil adalah dengan mendatangkan pelatih asing, asal Ukraina,” tutupnya. @angga_perkasa
0 comments:
Post a Comment