Friday, January 31, 2014

Tiga desa di Ponorogo, diserang flu burung

Tiga desa di Ponorogo, diserang flu burung




LENSAINDONESIA.COM: Tim Partisipatori Desease Survilend Respond (PDSR) atau tim penanganan respond cepat dalam melacak titik api flu burung dari Kantor Peternakan Ponorogo berhasil menemukan sampel posistif flu burung pada unggas.


Berdasarkan laporan warga Dusun Jajar, Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Selasa (28/01/2014) lalu, atas unggasnya yang mati mendadak. Setelah diadakan rapid test, dinyatakan posistif AI.


Baca juga: Puluhan rumah warga Ponorogo terancam longsor dan Pelaku ilegal logging ditangkap petugas Polres Ponorogo


“Ini kasus pertama di tahun 2014. Untuk itu kami minta masyarakat waspada dan siaga,” terang Ir.Andi Susetyo, Jumat (31/01/2014).


Berdasarkan laporan yang masuk ke Kantor Peternakan Kabupaten Ponorogo, ada tiga daerah yang melaporkan ternaknya mati mendadak. Yaitu Desa Sampung, Bareng dan Lembah. Semua di Kecamatan Babadan.


Kasus yang dilaporkan di Dusun Jajar, Desa Lembah adalah ayam kampung milik Yatono (40), yang mati mendadak sejak Sabtu ( 25/01/2014) lalu, jumlahnya sudah puluhan ekor. Ciri-ciri kematiannya terjadi secara mendadak dengan muka membiru dan keluar lendir dari mulutnya.


Warga melakukan pembakaran atas ayam-ayam yang mati mendadak dan dikubur, selanjutnya dilakukan penyemprotan desinfektan yang merupakan bantuan dari bidang peternakan, Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo.


“Sesuai dengan petunjuk petugas, ayam saya bakar dan dikubur selanjutkan dilakukan penyemprotan disinfektan,” kata Yatono.@arso


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment